BATU, KOMPAS.TV - Di Kota Batu sepeda downhill, bukan rute menuruni bukit, tapi urban downhill ini memiliki rute di area padat penduduk bahkan hingga masuk ke rumah-rumah warga.
Urban downhill 2024 ini digelar di kampung wisata Kungkuk Kota Batu. Meluncur dari garis start para pesepeda ini mengayuh sepedanya sekencang mungkin. Belokan, jalanan kampung hingga gang-gang kecil dilibas oleh peserta. Bahkan rute yang paling menarik perhatian adalah para pesepeda harus masuk ke rumah-rumah warga.
Sambil terus mengayuh sepeda dengan kecepatan tinggi para pesepeda masuk dari pintu depan, menuju ruang tamu, menuju dapur dan masuk kembali rumah warga. Dan yang tak kalah menarik, warga sekitar lokasi tetap melakukan aktifitas mereka seperti biasa. Bahkan sesekali, warga kampung memberikan semangat pada pesepeda yang melintas di depan mereka.
Setyadi, salah satu peserta asal Jakarta mengaku meski kerap kali mengikuti kejuaraan downhill, tapi rute urban downhill di Kota Batu ini selalu mengesankan dan menantang, terlebih saat rute memasuki rumah warga. Pintu rumah dan gang yang sempit menjadi tantangan tersendiri bagi peserta.
"Kita masuk rumah, masuk dapur masuk ruang tamu, masuk garasi, juga ada jembatan ada tangga tangga cukup menantang," Kata Setyadi.
Sementara itu Purnomo, panitia urban downhill kota batu ini menyebut dalam urban downhill kali ini ada 10 kelas yang dilombakan dengan jumlah peserta 105 pesepeda.
"Kelas ada sepuluh, ada tiga kelas yang ditiadakan karena kita mendekati kejurnas, kita kelas junior, women elite sama men elite itu ditiadakan," Terang Purnomo.
Urban downhill di kampung Kungkuk Kota batu ini menjadi gelaran yang selalu ditunggu oleh pecinta olahraga yang menguras adrenalin. Ke depan, panitia kompetisi urban downhill ini akan memberikan kejutan yang disebut lebih menantang dari sebelumnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.