Kompas TV regional jawa timur

Oknum Suporter Serang KA Pasundan Bandung-Surabaya di Stasiun Gubeng, Ini Penjelasan PT KAI

Kompas.tv - 31 Mei 2024, 17:28 WIB
oknum-suporter-serang-ka-pasundan-bandung-surabaya-di-stasiun-gubeng-ini-penjelasan-pt-kai
Tangkapan layar video yang beredar di X terkait penyerangan oleh oknum suporter yang diduga menyerang dan merusak Kereta Api (KA) Pasundan relasi Bandung-Surabaya, Kamis (30/5/2024) malam. (Sumber: X)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Iman Firdaus

KOMPAS.TV - Di media sosial X beredar video oknum suporter sepak bola yang diduga menyerang dan merusak Kereta Api (KA) Pasundan relasi Bandung-Surabaya, Kamis (30/5/2024) malam.

Dalam video yang diunggah oleh akun @jalur5_ pada Jumat (31/5/2024), tampak kaca gerbong 1-2 kelas ekonomi KA Pasundan pecah akibat penyerangan tersebut.

Sementara di video lain, tampak pula sekelompok orang menggeruduk Stasiun Gubeng di pintu kedatangan. Sekelompok orang itu juga mengeluarkan kata-kata makian.

Terdengar pula salah seorang oknum suporter yang melontarkan kata umpatan kepada pihak lain yang diduga suporter Persib Bandung, Viking.

Penjelasan PT KAI 

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya Luqman Arif lantas buka suara terkait beredarnya video KA Pasundan yang diserang dan dirusak oleh oknum suporter.

Ia menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi ketika KA Pasundan melintas di JPL 5 Km 3+7/8 antara Stasiun Gubeng-Stasiun Surabaya Kota di Jalan Ambengan, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis pukul 23.54 WIB.

“Kejadian ini mengakibatkan kerusakan berupa kaca pecah di tujuh sarana kereta ekonomi KA Pasundan,” kata Luqman dikutip dari Kompas.com, Jumat (31/5/2024).

Baca Juga: Bek Persib Nick Kuipers Ingin Maung Bandung Keluarkan 120 Persen di Leg II Final Liga 1

Daop 8 pun mengecam tindakan vandalisme yang dilakukan oleh oknum suporter terhadap KA Pasundan.

Luqman menambahkan, kasus pengrusakan KA Pasundan oleh yang diduga dilakukan oleh oknum suporter tersebut telah dilaporkan ke kepolisian.

“KAI Daop 8 Surabaya akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat, untuk segera menangkap para pelaku,” tambahnya.

Akibat kejadian tersebut, dua penumpang KA Pasundan mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan.

Untuk mengantisipasi kejadian yang mungkin terulang, Daop 8 meningkatkan penjagaan di stasiun maupun jalur KA dengan melibatkan TNI dan Polri, dan peran masyarakat.

“Serta akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan vandalisme terhadap kereta api," ujarnya.

Baca Juga: Juara Liga 1 di Depan Mata, Kiper Persib Kevin Mendoza Tetap Antisipasi Segala Kemungkinan


 



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x