Kronologi Kecelakaan di KM 6 Tol Japek: Berawal Pecah Ban, Avanza Terbakar Ditabrak Mobil Pikap

BEKASI, KOMPAS.TV - Kecelakaan kembali terjadi di Tol Jakarta-Cikampek atau Japek, tepatnya di Kilometer 6, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (1/5/2024) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan roda empat, yakni Toyota Avanza dan mobil Pikap Mitsubishi L300. Akibat kecelakaan itu, mobil Toyota Avanza terbakar.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi mengungkapkan kronologi peristiwa kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Divonis 4,5 Tahun Bui, Gaga Muhammad Telah Bebas dari Penjara Kasus Kecelakaan Laura Anna

Menurut Iptu Suwandi, kecelakaan tersebut berawal ketika mobil Toyota Avanza tengah melintas di jalur tiga dari Cikampek menuju Jakarta.

Saat itu, mobil yang dikemudikan Budi itu mengalami pecah ban. Kemudian, mobil Avanza tersebut berupaya masuk ke jalur empat untuk mengganti ban.

Sesampainya di jalur empat, kata Suwandi, pengemudi Avanza keluar untuk mengganti ban mobilnya mengalami pecah ban tersebut.

“Saat pengemudi Avanza keluar, tiba-tiba di jalurnya ada mobil Mitsubishi L300 (Pikap) melintas kencang dan langsung menabrak Avanza," kata Suwandi pada Rabu (1/5/2024).

Suwandi menjelaskan, berdasarkan pengakuan pengemudi Avanza, dirinya sudah memberikan tanda atau aba-aba kalau ada mobil yang sedang berhenti karena mengalami kerusakan pada bannya.

Baca Juga: Moge yang Dikendarai Dokter Abdul Aziz dan Istri saat Kecelakaan di Probolinggo Melaju 80 Km Per Jam

Namun, aba-aba itu tidak dihiraukan. Pengemudi Mitsubishi L300 itu pun tetap tancap gas hingga akhirnya terjadi tabrakan.

Akibat tabrakan tersebut, kata dia, penumpang dan pengemudi Mitsubishi L300 yang sedang mengangkut cabai itu terpental dari kendaraanya. Tidak lama setelah tabrakan tersebut, mobil Avanza milik Budi langsung terbakar.

“Untuk korban ada dua orang mengalami luka-luka dari sopir dan kernet mobil pikap. Keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS). Lalu pengemudi Avanza tidak mengalami luka apa pun,” ujar Suwandi.

Suwandi menambahkan bahwa pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan polisi Patroli Jalan Raya atau PJR Korlantas Mabes Polri untuk mengetahui lokasi rumah sakit yang akan dijadikan tempat perawatan pada korban.

“Untuk RS belum tahu di mana, kami masih berkoordinasi dengan rekan kami,” ucap Budi.

Sementara itu, Budi selaku pengemudi Avanza mengaku alasannya mengambil jalur empat saat terjadi pecah ban karena tidak memungkinkan dapat melintas hingga ke bahu jalan dalam kondisi tersebut.

Baca Juga: Kronologi Rombongan Moge Kecelakaan di Probolinggo, 2 Orang Tewas Ternyata Dokter Beserta Istrinya

Selain itu, ia tidak mengetahui kenapa mobil pikap tersebut dapat menghantam kendaraannya yang tengah mengalami masalah itu.

Budi memastikan bahwa mobil pikap tersebut melintas kencang saat menabrak kendaraannya tersebut.

“Saya lihat waktu mau ambil dongkrak, ganti ban itu mobilnya cukup kencang melintas,” kata Budi. 
Kini kendaraan tersebut, kata dia tengah di-towing atau diangkut oleh pihak Jasamarga ke pihak yang menangani perkara terkait.