SEMARANG, KOMPAS.TV - Gerakan Sub Pin Polio dilakukan dalam rangka pencegahan lumpuh layu pada anak-anak di Kota Semarang yang berlangsung 15 hingga 21 januari 2024 diharapkan hingga hari terakhir bisa mencapai target 202.956 anak. Pelaksanaan Sub Pin Polio menyasar ke 177 Kelurahan di Kota Semarang, termasuk melalui puskemas serta jemput bola ke sekolah dan pos pelayanan terpadu atau posyandu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang menegaskan pelaksanaan Vaksinasi Polio kali ini berbdeda dengan vaksin polio reguler yang biasa diberikan, hal ini karena ditemukan kasus Polio di Klaten Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga perlu dilakukan tindakan pencegahan.
“Kita ingin sukses dengan angka 202.956 ini benar-benar bisa kita selesaikan. Di semarang sendiri kasus polio tidak ada, akan tetapi kebetulan kasusnya ada di Kabupaten Klaten dan di Jawa Timur, kira-kira dua ratusan yang positif, namun tidak ada yang memberikan ke sana, makanya menjadi KLB,” ujar Abdul Hakam, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang
Sementara itu untuk anak-anak yang orang tuanya berdomisili di Kota Semarang namun bukan terdata sebagai penduduk kota semarang juga difasilitasi untuk mendapatkan Vaksinasi Polio.
#vaksinasipolio #polio #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.