JAKARTA, KOMPAS.TV - Aliansi Selamatkan Demokrasi Indonesia (ASDI) akan menggelar acara akbar kolaborasi antara orasi kebangsaan dan konser musik bertajuk "Panggung Rakyat: Bongkar" di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Sabtu (9/12/2023).
Acara orasi kebangsaan dan konser musik ini sekaligus memperingati hari antikorupsi yang jatuh pada 9 Desember dan Hari HAM pada 10 Desember.
Ketua Pelaksana Raiden Soedjono menjelaskan harapan dari acara ini memberikan pengalaman baru bagi masyarakat Indonesia yang tak hanya mendengarkan orasi kebangsaan dari tokoh-tokoh yang diundang, tapi juga bisa menikmati konser musik.
Atmosfer acara juga akan diisi dengan sejarah kelam Indonesia, dikemas dalam bentuk seni instalasi yang menyajikan foto peristiwa kerusuhan Mei 1998, serta foto berbagai pelanggaran HAM.
"Acara ini gratis dan terbuka untuk umum. Acara ini dilaksanakan untuk memperingati Hari antikorupsi dan Hari Hak Azasi Manusia sedunia," ujar Raiden di kawasan Cikini, Kamis (7/12) petang.
Baca Juga: Ini 5 Tema Debat Capres-Cawapres untuk Pilpres 2024, dari Pemberantasan Korupsi hingga Inklusi
Raiden menambahkan komunitas seniman, budayawan, akademisi, mahasiswa, profesional agamawan, aktivis anti KKN, korban pelanggaran HAM, LSM serta tokoh masyarakat yang tergabung dalam ASDI akan hadir mengisi acara ini.
Khusus untuk konser musik, Panggung Rakyat "Bongkar", akan menampilkan musisi dengan reputasi karya lagu kritikal.
Seperti lagu Bongkar, yang dipopulerkan oleh grup band Swami (Sawung Jabo, Iwan Fals, Jockie Suryoprayogo, Totok Tewel, Naniel, Inisisri, Nanoe).
"Diksi 'Bongkar' dipilih sebagai tema sentral dari Panggung Rakyat tersebut," ujar Raiden.
Salah satu pegisi acara orasi kebangsaan yakni Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid.
Baca Juga: Butet Kartaredjasa Diintimidasi Polisi, Dilarang Bicara Politik dalam Pentas Teater
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.