Monika mengalami nyeri di kepala, mual, dan pandangan kabur. Ia pun dirawat inap di RSU Queen Latifa dan rencananya akan menjalani pemeriksaan CT Scan kepala.
Baca Juga: 4 Orang Luka akibat Kereta Anjlok di Wates: 1 Rawat Inap, 3 Rawat Jalan
Akibat insiden ini, dua jalur rel antara Wates - Sentolo tidak dapat dilalui untuk sementara waktu.
"Tim Daop 6 terus bergerak cepat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang terdampak dan evakuasi sarana yang mengalami anjlokan," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Selasa.
Di sisi lain, EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyebut, selain mengevakuasi penumpang, KAI juga mengevakuasi rangkaian kereta serta melakukan perbaikan rel.
"Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan," jelasnya, Selasa (17/10), melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv.
Baca Juga: Jalur Kereta Wates-Sentolo Ditutup akibat 2 KA Anjlok, KAI Evakuasi Penumpang
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, dua KA anjlok di di Wates, Kulon Progo, DIY, yakni KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng, pada Selasa (17/10/2023), pukul 13.15 WIB.
Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan dua kereta anjlok setelah bersenggolan atau berserempetan di lokasi tersebut.
"Bersenggolan atau berserempetan, sehingga beberapa gerbong keluar dari rel. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," jelasnya, Selasa (17/10).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.