Meski demikian, lanjut Maxi, tidak ditemukan pembesaran kalenjar, bullneck, dan sesak napas.
"Keluhan diawali demam yang dirasakan sejak tiga hari SMRS (sebelum masuk rumah sakit). Saat ini demam masih ada.”
“Keluhan disertai dengan batuk sejak dua hari. Selain itu juga disertai gatal gatal di seluruh badan sejak dua hari," kata Maxi, dikutip Kompas.com.
Sedangkan untuk pasien kasus kedua,kata dia, sudah mendapat imunisasi dasar dan tidak ada riwayat difteri.
Gejala yang dialami oleh pasien tersebut adalah demam selama tiga hari, nyeri menelan selama lima hari, ngorok saat tidur sejak lima hari, dan sesak napas tiga hari sejak sebelum masuk rumah sakit.
"Keluhan disertai dengan batuk sejak lima hari sebelum masuk RS," kata Maxi.
Baca Juga: Pasca Status KLB Difteri, Garut Gelar Imunisasi Massal
Maxi menambahkan, pasien pertama dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung lantaran sempat tidak sadar.
Namun sejak dua hari lalu keadaannya membaik dan kini dirawat di ruang perawatan biasa.
"Pasien kedua dirawat di RSUD Subang dan keadaan sudah membaik," kata Maxi.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.