GRESIK, KOMPAS.TV - Seorang siswi kelas 2 sekolah dasar (SD) berinisial SA (8) di Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, buta setelah seorang kakak kelas menusuk matanya menggunakan tusuk bakso.
Ayah kandung SA, Samsul Arif (36) menceritakan awal mula peristiwa penusukan yang mengakibatkan anaknya buta tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada hari Senin (7/8/2023) lalu. Saat itu di sekolah putrinya ada acara lomba peringatan 17 Agustus.
Tak berselang lama, korban ditarik oleh diduga kakak kelasnya menuju ke sebuah lorong yang berada di antara ruang guru dan pagar sekolah.
Kakak kelas korban pun meminta uang jajan secara paksa pada SA atau memalaknya. Namun korban tidak memberi.
Baca Juga: Langka Nih! Bubur Roomo Melegenda di Desa Roomo Gresik
"Anak saya tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian dicolok tusuk bakso itu.”
“Dicolok-colokkan dari atas kebawah kena bagian mata kanan anak saya. Anak saya takut membasuh matanya dengan air, dan mengusapnya dengan seragam," kata Samsul, Jumat (15/9/2023).
Saat itu, lanjut Samsul, anaknya mengalami luka. Adanya bekas darah di seragam anaknya.
Saat pulang sekolah, lanjut Samsul, ia mendapat keluhan dari putrinya bahwa mata kanannya tidak bisa melihat.
"Langsung saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti.”
“Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo Surabaya demi anak saya," kata Samsul, dikutip Tribunjatim.com.
Setelah menjalani pemeriksaan di RSUD Dr Soetomo, diketahui ada kerusakan pada syaraf mata kanan putrinya.
Kerusakan tersebut mengakibatkan mata kanan putrinya tidak bisa melihat. Samsul pun geram. Tak terima putrinya yang rajin belajar itu mengalami kebutaan.
"Anak saya mengalami buta permanen, saya datang ke sekolah, saya tidak terima untuk mencari tahu siapa pelakunya,” kata Samsul.
“Anak saya nggak tau siapa nama pelakunya, tapi tau wajahnya saja. Saya minta CCTV katanya tidak ada rekaman CCTV. Dipersulit. Saya laporkan ke Polres Gresik," kata Samsul.
Baca Juga: Viral Video Ibu Asal Gresik Protes Anaknya 13 Kali Gagal Praktik SIM C, Ini Respons Kepolisian!
Samsul pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik pada 28 Agsustus 2023 lalu.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, telah menerima laporan tersebut. Saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Kami masih memeriksa beberapa saksi," ujarnya.
Sumber : tribunjatim.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.