Dia mengungkapkan kucing tersebut ternyata mengalami masalah kesehatan yang serius, seperti jamur di dagu, tungau di telinga, dan scabies di telinga bagian belakang.
Silvi telah mengambil tindakan dengan mengevakuasi kucing tersebut dan membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan.
Silvi menambahkan, selain diberikan miras, kucing tersebut juga mengalami berbagai bentuk kekerasan dan perlakuan yang tidak pantas.
Baca Juga: Dramatis, Evakuasi Kucing Dalam Sumur Sedalam 15 Meter
Pemilik kerap memukul kucing tersebut sebagai pelampiasan kekesalan, bahkan pernah tidak memberi makan selama dua hari.
Para pelaku berdalih mereka meluapkan emosi mereka terhadap kucing tersebut setelah bertengkar dengan pacar mereka.
"Jadi, kalau setiap dia bertengkar dengan pacarnya, kucing ini dipukul dan mendapat tindakan kekerasan," ungkap Silvi.
Setelah aksi mencekoki kucing dengan miras ini viral, ketiga pelaku SAP (22), LM (25), dan SAW (24) akhirnya meminta maaf.
Para pelaku pun telah menyerahkan kucing tersebut kepada komunitas pecinta kucing atau cat lovers di Padang dan siap untuk membiayai pengobatannya.
"Dengan ini berjanji tidak akan memelihara atau mengadopsi (kucing) dengan alasan apapun. Menyerahkan kucing ke salah satu perwakilan cat lovers Kota Padang," kata pelaku SAP.
"Sebagai rasa penyesalan, saya siap membiayai pengobatan kucing pasca-dicekoki miras soju ke dokter hewan beserta biaya transportasinya."
Pelaku juga menegaskan mereka siap diproses hukum apabila kembali mengulangi perbuatan mereka.
"Dengan pernyataan ini kami buat sesungguhnya dengan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun," pungkasnya.
Baca Juga: Kontes Kucing Berkostum Adat Nusantara Dalam Rangka Peringati Hari Kucing Sedunia
Sumber : Tribunnews.com, Tribun Padang
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.