SEMARANG, KOMPAS.TV-Promosi diversifikasi produk kelapa sawit kepada para perajin batik Jateng ini bertujuan untuk mengenalkan produk turunan dari kelapa sawit berupa pewarna dan malam batik. Sebab selama ini malam batik dikenal dari bahan kimia sehingga malam batik dari sawit ini bisa menjadi alternatif yang ramah lingkungan.
Tujuannya agar produk-produk kreatif berbasis kerajinan ini bisa mendukung keberlanjutan minyak sawit, sebab ternyata kelapa sawit bisa dikembangkan menjadi salah satu bahan untuk batik yakni malam.
Diungkapkan, malam batik turunan dari sawit ini sudah dimulai sejak 2019 lalu dan dia berharap sudah ada industri yang membuatnya, sehingga dua tiga tahun kedepan sudah digunakan para perajin batik di seluruh nusantara.
"Pengembangan untuk produk-produk hilir yang kita sebut dengan produk kreatif batik, satu yang kita manfaatkan adalah bagaimana kelapa sawit itu kita gunakan sebagai pewarna alam untuk proses pembatikan, " kata Tirta Wisnu, Kepala BBSPJIKB.
Sementara itu Helmi Muhansyah, Kadiv UKMK BPDPKS Kemenkeu menjelaskan pentingnya membangun kemitraan dengan UMKM dan koperasi untuk mengenalkan produk turunan dari kelapa sawit berupa pewarna dan malam batik.
"Bagaimana membangun kemitraan dengan UMKM dan koperasi, jadi meskipun di Semarang tidak ada pohon sawit, tetapi disini bisa memanfaatkan produk-produk yang berbasis sawit," ucapnya.
Salah seorang perajin batik peserta workshop asal Mijen, Kota Semarang mengaku baru kali ini menggunakan malam batik berbahan sawit. Menurutnya malam berbahan kelapa sawit ini tidak mudah pecah pada motif cantingan batik, dan bisa menembus kain dengan sempurna.
"Kalau aku lihat dari produk-produk kelapa sawit yang ada disini, ini kualitasnya lebih bagus, tidak mudah pecah untuk penggunaan di motif batiknya. " kata Muri, perajin batik asal Semarang.
Kegiatan ini direncanakan akan dilanjutkan ke wilayah Ambon, Maluku pada awal Oktober dengan menyasar tidak hanya industri batik namun juga industri kerajinan dari bahan alam kelapa sawit.
#perajinbatik #kelapasawit #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.