Kompas TV regional jabodetabek

Bogor Mau Punya Transportasi Trem, Perbaikan Jembatan Otista Dibuat Punya 8 Pondasi

Kompas.tv - 19 Juli 2023, 08:58 WIB
bogor-mau-punya-transportasi-trem-perbaikan-jembatan-otista-dibuat-punya-8-pondasi
Pembangunan Jembatan Otista di Kota Bogor, Jawa Barat, kini memasuki tahap pengeboran area pondasi di delapan titik. Pondasi sebanyak itu dibuat agar Jembatan Otista mampu menopang transportasi trem di waktu mendatang. (Sumber: Antara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

Pihak terkait sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk warga. Namun kemacetan setiap harinya tak terhindarkan. 

Untuk mempercepat pengerjaan, Dinas PUPR Kota Bogor juga telah meminta kontraktor menambah jumlah tenaga kerja dan jam kerja yang awalnya mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB menjadi sampai malam.

Sedangkan untuk pengeboran dan pengecoran dilakukan selama 24 jam, dengan pekerja yang bergantian untuk tetap menjaga kualitas konstruksi saat proses pengeboran dan pengecoran "bore pile".

"Cornya itu tidak boleh putus karena nanti kualitas tiangnya berbeda sehingga ketika terjadi sambungan maka kualitas strukturnya tidak terpenuhi, makanya kita lakukan dari pagi ketemu pagi lagi," helas Rena. 

Baca Juga: Kemenhub Resmi Tetapkan Tarif LRT Jabodebek, Paling Mahal ke Bekasi Rp24.000

Ia mengatakan, sejauh ini pengerjaan pembangunan Jembatan Otista telah mencapai 23,75 persen dari target 23,5 persen dan kini mencapai deviasi 0,25 persen. Capaian ini berarti pengerjaan pembangunan sesuai dengan target waktu yang ditentukan.

Sementara Dinas PUPR terus melakukan pengawasan dan evaluasi per minggu untuk meminimalisasi segala permasalahan ataupun potensi keterlambatan sehingga bisa dicari solusi dan langkah antisipasi.


Perbaikan Jembatan Otista juga memakan lahan warga, karena dilakukan pelebaran jembatan. Pemkot Bogor pun memberikan ganti rugi kepada warga Kelurahan Babakan Pasar Kota Bogor yang memiliki lahan. 

Di Kelurahan Babakan Pasar ada lima bidang tanah yang terkena proyek pekerjaan pelebaran Jembatan Otista. Dari lima bidang tanah tersebut, dua bidang tanah adalah aset Pemerintah Kota Bogor dan tiga bidang tanah milik warga.

Baca Juga: Ini Aturan saat Lewat Perlintasan Sebidang Kereta, Ada Sanksi Pidana bagi yang Melanggar

Dua bidang tanah milik Pemerintah Kota Bogor, satu bidang dimanfaatkan untuk kegiatan majelis taklim serta satu bidang lainnya dimanfaatkan oleh warga menjadi toko. 

Kemudian, untuk tiga bidang tanah milik warga ada yang lokasi di tepi Jalan Otista Raya dan ada yang menurun ke bawah di tepi kali.

Untuk aset Pemerintah Kota Bogor, belum ditentukan harga ganti ruginya. Sedangka bidang tanah warga yang di bagian atas jalan diputuskan oleh tim penilai Rp12,5 juta per m2 serta bidang tanah yang di bawah diputuskan Rp3,5 juta per m2.




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x