MALANG, KOMPAS.TV - Harga biji kopi naik sampai 50 persen dalam dua bulan terakhir. Kondisi cuaca menjadi penyebab kenaikan harga ini. Kenaikan ini juga berimbas pada kedai kopi yang terpaksa harus menaikkan harga minuman kopi.
Kenaikan harga kopi ini sudah terjadi sejak dari tingkat petani atau perkebunan. Cuaca yang akhir akhir ini tidak menentu diduga menjadi penyebab hasil panen kopi berkurang namun permintaan kopi di pasar terus naik, hal inilah yang membuat harga jual biji kopi naik.
Gilang staviola, salah satu barista di kedai kopi Klojen Djaja ini mengaku, imbas dari kenaikan harga biji kopi, kedai kopi juga menaikkan harga jual minuman kopi. Jika sebelumnya harga untuk kopi hitam jenis robusta Rp 3.000 rupiah naik menjadi Rp 4.000 per gelas, sedangkan kopi jenis arabika naik menjadi Rp 6.000 dari harga sebelumnya Rp 5.000 per gelas.
"Kenaikan karena faktor iklim, biji kopi atau green beannya itu ada yang bilang harganya juga naik," Kata peracik kopi ini
Selain itu, naiknya harga kopi ini juga membuat kedai kopi ini untuk sementara tidak mendatangkan kopi Buleleng Bali, padahal permintaan kopi tersebut sangat tinggi. Sebagai gantinya kedai kopi memaksimalkan kopi lokal Malang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.