Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Pembunuh 4 Bayi Hasil Inses di Banyumas Rupanya Punya 3 Istri, Sempat Tinggal di Gubuk dengan Anak

Kompas.tv - 26 Juni 2023, 14:26 WIB
pembunuh-4-bayi-hasil-inses-di-banyumas-rupanya-punya-3-istri-sempat-tinggal-di-gubuk-dengan-anak
R (pakai penutup kepala), tersangka pembunuh 4 bayi hasil inses ayah dan anak di Banyumas, Jawa Tengah, digelandang ke Satreskrim Polresta Banyumas, Senin (26/6/2023). (Sumber: Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

BANYUMAS, KOMPAS.TV - Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan R (57), tersangka pembunuh empat bayi hasil inses di Banyumas, Jawa Tengah, rupanya memiliki tiga istri.

Istri pertama dinikahi R secara sah dan tercatat oleh negara, sedangkan istri kedua dan ketiga dinikahi secara siri. Namun, istri pertama dan kedua disebut telah diceraikan.

“Istri pertama dinikahi secara sah, sedangkan istri kedua dan ketiga nikah siri,” kata Agus di Banyumas, Senin (26/6/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Ayah Kandung Perempuan Pemilik 4 Kerangka Bayi di Banyumas Ditangkap, Polisi Selidiki Dugaan Inses

Adapun anak perempuan R berinisial E (25) yang digaulinya, merupakan anak bersama istri ketiganya.

“Anak perempuan berinisial E ini merupakan anak pertama dari istrinya yang ketiga,” jelas Agus.

Berdasarkan pengakuan tersangka, R sempat tinggal berdua bersama anak perempuannya di sebuah gubuk yang dulunya berdiri di kebun lokasi penemuan empat kerangka bayi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas.

R melakukan hubungan sedarah atau inses dengan E hingga sang putri melahirkan empat anak. R sendiri telah mengakui membunuh empat bayi hasil insesnya kepada polisi.

Baca Juga: Penemuan Kerangka Bayi di Banyumas, Ayah-Anak Diduga Lakukan Inses dan Sempat Diusir Warga

Bayi-bayi tersebut dibunuh sesaat setelah dilahirkan, dengan cara dibekap hingga meninggal dunia. Setelahnya, bayi-bayi tersebut dikubur di kebun. Aksi tersebut dilakukan sejak 2012 hingga 2018.

Menurut Kompol Agus, R berprofesi sebagai dukun. Tersangka membunuh anak-anak tersebut sebagai bagian dari ritual.

“Bayi-bayi itu dibunuh karena ada perintah dari guru spiritualnya,” jelas Agus.

Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menemukan tulang belulang pada Kamis 15 Juni 2023. 

Polisi mengatakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim forensik RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, benda tersebut merupakan tulang belulang bayi.

Baca Juga: 4 Fakta Hubungan Inses Anak dan Ibu di Bukittinggi: Dilakukan Sejak SMA, Sempat Ajak Adik Perempuan

Setelah melakukan penyelidikan, Jumat (23/6), polisi menangkap seorang perempuan berinisial E yang mengaku sebagai ibu dari empat bayi yang kerangkanya ditemukan itu. 

Meski E telah mengaku sebagai ibu dari bayi-bayi itu, polisi masih harus melakukan pemeriksaan DNA.


 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x