JEPARA, KOMPAS.TV - Tim pencarian dan penyelamatan atau search and rescue (SAR) gabungan masih mencari lima anak buah kapal (ABK) Landing Craft Tank (LCT) Cipta Harapan IX yang terbalik di perairan Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah (Jateng).
Direktur Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Hariadi, Jumat (16/6/2023), mengatakan kapal tersebut hilang kontak pada Senin (12/6/2023).
Menurutnya, pada Senin pagi, posisi kapal masih terpantau GPS dengan kecepatan 2,2 knot.
"Senin pagi, 12 Juni 2023 posisi kapal masih terpantau GPS dengan kecepatan 2.2 Knots. Namun malamnya kapal hilang kontak dan GPS off,” tuturnya, dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Kronologi Kapal Terbalik di Negeria Bawa Ratusan Tamu Undangan Pernikahan, Lebih 100 Orang Tewas
“Selasa pagi, 13 Juni 2023. Awak kapal yang melintas menginformasikan pada koordinat 05°40'1" S - 109°57'21" E, terlihat ada kapal jenis LCT warna orange terbalik," kata Hariadi.
Kapal berbobot 679 gross tonnage (GT) berpenumpang sebelas orang tersebut posisinya terbalik dengan jarak puluhan mil sebelah barat Pulau Parang di perairan Kepulauan Karimunjawa.
Hariadi menjelaskan, kapal Cipta Harapan IX yang bermuatan sejumlah alat berat itu sebelumnya berangkat dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Jumat siang, 9 Juni 2023.
Rencananya, kapal itu menuju Kabupaten Pulau Taliabu, Halmahera, Maluku.
Laporan kapal terbalik itu diterima Basarnas dan Satpolairud Polres Jepara pada Rabu (14/6/2023) siang hingga kemudian ditindaklanjuti.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.