Setelah itu, korban mengalami kejang hingga tak sadarkan diri. Cairan yang disuntikkan oleh pelaku yang bekerja sebagai mantri itu diduga berisi cairan beracun.
Korban lantas dibawa ke Puskesmas Padarincang oleh istri dan warga lain. Saat itu, Puskesmas menyarankan agar korban dirujuk ke RSUD Banten.
Sesampainya di rumah sakit, dokter melakukan pemeriksaan dan menyatakan korban sudah meninggal dunia.
"Hanya bisa membenarkan (pembunuhan). Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi," kata Kasi Humas Polresta Serang Kota AKP Iwan Sumantri, Senin (13/3).
Baca Juga: Kades di Padarincang Serang Tewas, Diduga Dibunuh dengan Cara Disuntik Paksa
Ia pun menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab serta motif pembunuhan Kades Curug Goong ini.
"Masih dalam penyelidikan, untuk penyebab kematian dan motif masih didalami oleh tim penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota," ujar AKP Iwan.
Di sisi lain, Camat Padarincang Agus Saepudin mengatakan bahwa jenazah Salamunasir sedang diautopsi pada Minggu (12/3).
"Sekarang sedang diautopsi," kata Agus, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu.
"Informasinya yang saya dapat (dibunuh) pakai alat suntik. Pelakunya SH, mantri (yang bertugas), tadi siang (kejadiannya)," ujarnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.