Baca Juga: Melapor Cucunya Jadi Korban Pencabulan, Seorang Nenek di Sukabumi Malah Dipolisikan Pelaku!
"Keterangan keluarga korban itu ada tambahan 6 orang, jadi 17 orang, tetapi kita harus dalami lagi," kata Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, Minggu (5/2/2023).
Hal ini juga diungkapkan oleh satu orangtua korban, EF. Saat ini secara resmi pihaknya melaporkan ada 17 korban.
"Total korban cewek 6 orang dan laki-laki 11 orang," kata EF.
EF mencurigai korban pencabulan tersangka NT akan terus bertambah. Pasalnya, pelaku tak hanya memiliki rental Play Station, tetapi juga warung.
"Jadi, kalau anak-anak ini gak nurut permintaannya, gak boleh keluar rumah," ujar EF.
Olah TKP dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta dan jajaran dengan mengerahkan tim Inafis.
Baca Juga: Pengurus Ponpes di Jember, Fahim Mawardi Jadi Tersangka Pencabulan 4 Santriwati!
Menurut Andri, sejauh ini baru satu pelaku yakni NT yang resmi telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sejauh ini suaminya baru kita minta keterangan sebagai saksi," kata Andri.
Sementara itu, keterangan satu di antara orangtua korban yang mengikuti olah TKP mengatakan, aksi pelecehan ini dilakukan di dalam rumah pelaku, mulai dari kamar pribadi, ruang belakang, kamar mandi, dan di ruang tamu.
"Ada 21 adegan, yang di kamar itu adegan pelaku hubungan badan sama suaminya dan anak-anak disuruh ngintip dari luar melalui jendela luar rumah," tuturnya.
Baca Juga: Ngadu karena Jadi Korban Pencabulan oleh Teman, Dua Siswi Malah Dicabuli Lagi oleh Kepala Sekolah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.