MAKASSAR, KOMPAS.TV – Tergiur mendapat uang dengan menjual organ tubuh, dua remaja di Kota Makassa, Sulawesi Selatan berinisial AI (17) dan Fa (14) menculik dan membunuh seorang anak Bernama M Fadil Sadewa (11).
Kasus dua remaja culik dan bunuh bocah 11 tahun di Makassar ini terungkap setelah pihak keluarga melaporkan hilangnya Dewa (panggilan korban) sejak Minggu (8/1/2022). Namun, Dewa ditemukan tewas mengenaskan di kolom jembatan, Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Selasa (10/1/2022) dini hari.
Kepala Polrestabes Makassar Komisaris Besar Budhi Haryanto menjelaskan, Dewa dilaporkan dibawa orang tak dikenal pada Minggu (8/1/2023) petang. Saat itu, korban berada di depan toko di Jalan Batua Raya, Makassar.
Keluarga korban pun melaporkan kepada polisi pada Senin (9/1/2023). “Saat mendapat laporan kehilangan, polisi mengecek lokasi yang diduga menjadi tempat korban diculik. Dari situ, polisi melakukan pemeriksaan TKP (tempat kejadian perkara), menanyai saksi, dan juga memeriksa CCTV (kamera pemantau),” kata Budhi, Selasa (10/1/2023), di Makassar, dikutip dari Kompas.id.
Setelah melakukan penyelidikan, tim Polsek Panakkukang, Makassar, kemudian menangkap pelaku pada Selasa dini hari. Kedua pelaku berinisial Al (17) dan Fa (14) itu ditangkap di dua tempat berbeda di rumah keluarganya.
Penangkapan kedua pelaku bisa dilakukan cepat karena mereka terekam kamera CCTV di depan sebuah toko.
Berdasarkan pengakuan kedua pelaku, diperoleh informasi bahwa korban diculik lalu dibunuh. Mayat korban dibuang di bawah jembatan di Jalan Inspeksi PAM Timur di sekitar Waduk Nipa-Nipa.
Setelah mendapat informasi tersebut, polisi lalu bergerak ke lokasi dan menemukan jenazah korban. Saat ditemukan, mayat korban dibungkus menggunakan plastik sampah dengan kedua tangan dan kaki diikat.
Baca Juga: 2 Remaja di Makassar Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun untuk Jual Organ
Saat dihadirkan dalam jumpa pers kepolisian, Al sebagai pelaku utama mengatakan, semula dirinya mendapat informasi di internet tentang penjualan organ tubuh. Dia lalu berusaha menghubungi sebuah alamat surat elektronik.
Sumber : Kompas TV/Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.