Kompas TV regional peristiwa

Pencarian 6 Korban Tenggelamnya KLM Kasman Indah 06 Terkendala Cuaca, Ombak Capai 4 Meter

Kompas.tv - 27 Desember 2022, 17:39 WIB
pencarian-6-korban-tenggelamnya-klm-kasman-indah-06-terkendala-cuaca-ombak-capai-4-meter
Ilustrasi gelombang tinggi. Basarnas Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kendala dalam pencarian enam korban tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Kasman Indah 06. (Sumber: pixabay.com/Fotoworkshop4You)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

“Kan sebelumnya sudah dikeluarkan peringatan sama Syahbandar Selayar, sampai saat ini belum ada kapal yang berlayar,” tuturnya.

Ia juga menuturkan, pihaknya akan mencari para korban hingga tujuh hari ke depan.

Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, enam anak buah kapal (ABK) Kapal Layar Motor (KLM) Kasman Indah 06 dilaporkan hilang setelah kapal tersebut tenggelam akibat hantaman ombak.

KLM Kasman Indah 06 bermuatan 124 ekor ternak dan sejumlah ABK asal Kabupaten Jeneponto tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kasi Humas Polres Selayar Iptu Jajang Solehuddinmengatakan, KLM Kasman Indah 06 tenggelam akibat dihantam ombak di perairan sebelah barat Pulau Bembe, Desa Tana Malala, Kecamatan Pasimasunggu, Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 04.00 WITA.

Baca Juga: 6 ABK Hilang setelah Kapal Tenggelam Dihantam Ombak Tinggi di Kepulauan Selayar

Jajang menjelaskan, kapal tersebut dinakhodai oleh Sido, dan berangkat dari Pelabuhan Reok, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 14.00 WITA menuju Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Dalam pelayarannya, kapal yang mengangkut 124 ternak, terdiri dari kuda 30 ekor, kerbau 44 ekor, dan kambing 50 ekor itu terhantam ombak.

"Saat pelayarannya, KLM Kasman Indah 06, dihantam ombak besar disertai angin kencang,” jelasnya Senin (26/12/2022), dikutip Kompas.com.

“Menyebabkan lambung kapal bocor hingga tenggelam di sebelah barat Pulau Bembe, Desa Tanamalala Kecamatan Pasimasunggu, Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 04.00 WITA," imbuhnya.

Sementara, Kapolsek Pasimasunggu Iptu Malik mengungkapkan, ada 11 orang yang berada di kapal, terdiri dari awak kapal 7 orang dan penumpang 4 orang.

Sebanyak lima orang dari 11 yang ada di kapal ditemukan terdampar oleh warga di Pantai Lagundi, Desa Majapahit, Kecamatan Pasimarannu, Kepulauan Selayar. Sedangkan 6 orang lainnya masih hilang.

"Lima orang selamat saat ini kami tampung di asrama Polsek Pasimarannu, mereka masing-masing Tison (KKM), Rani, Arupuddin, Sahrang, dan Daeng Tanga. Sedangkan korban yang belum ditemukan yaitu Sido (Nahkoda), Rahul, Sero, Hendri, Saleh, dan I'ba," ungkap Malik.


 

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x