BREBES, KOMPAS.TV - Banjir akibat tanggul jebol serta meluapnya Sungai Pemali di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah masih menggenangi ratusan rumah di Kecamatan Jatibarang dan Wanasari. Banjir juga menggenangi ruas Jalan Provinsi di Kecamatan Jatibarang Brebes setinggi 30 centimeter. Sejumlah warga sukarela mengatur arus kendaraan secara bergantian. Meski banyak rumah yang terendam, namun, warga masih bertahan di rumahnya dan enggan mengungsi.
"Kali banjir, terus ada bendungan ditutup lalu meluap," ujar Sukirno, warga Desa Terlangu.
Selain itu, banjir akibat jebolnya Sungai Pemali yang merupakan sungai terbesar di Kabupaten Brebes semakin meluap. Minggu (20/11/2022) pagi, ratusan hektar tanaman bawang merah siap panen turut terendam dan terancam puso.
Tanaman bawang merah petani rusak karena terendam banjir selama semalaman. Diperkirakan, per orang menderita kerugian mencapai ratusan juta.
Banjir di Kabupaten Brebes meluas dan menggenangi sejumlah desa di tiga kecamatan. Banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti sekolah pasar dan puskesmas.
"Yang terdampak ada fasilitas umum, kaya SMA itu terendam sampai sepinggang orang dewasa. Puskesmas terendam hingga setinggi lutut. Pasar juga terendam, hari ini tidak ada aktivitas di pasar karena masih terendam," ungkap Juwari, warga Wanasari.
Walaupun debit air sungai pemali mulai surut, namun, air banjir masih menggenangi permukiman dan jalanan sehingga menganggu aktivitas warga.
#banjir #sungaipemali #brebes
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.