PALU, KOMPAS.TV - Pengamatan gerhana bulan di Kota Palu pada selasa malam terhalang awan tebal. Puncak gerhana pun tidak dapat terlihat baik memakai teropong atau mata biasa.
Sejak pukul 17.00 wita, petugas Pemantau Meteorologi Dan Geofisika BMKG Palu telah melakukan pemantaun. Pemantauan dilakukan dengan menggunakan teropong.
Karena kendala cuaca, pemantauan gerhana bulan tidak sampai menampilkan gerhana bulan total. Awan sudah mulai menutupi sejak pukul 18.40 wita.
Gerhana bulan hanya tampak pada saat fase sebagian, sementara pada fase total tak dapat terlihat. Data dari BMKG, di tahun 2022 ada empat siklus gerhana bulan namun yang dapat terlihat diindonesia pada delapan november 2022 ini.
#PengamatanGerhanaBulanTerhalangAwan #GerhanaBulan #BMKGMutiaraPalu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.