BANTEN, KOMPAS.TV – Ratusan kendaraan pemudik yang terdiri dari mobil pribadi,bus, dan sepeda motor, masih mengantre di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu pagi (30/4/2022).
Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV Riyan Winarta di Pelabuhan Merak, Banten, kendaraan-kendaraan tersebut mengantre untuk masuk ke dalam kapal.
“Puluhan bahkan ratusan kendaraan mengantre untuk masuk ke dalam kapal yang baru saja melakukan bongkar muat kendaraan,” ucapnya melaporkan dalam Breaking News Kompas TV.
“Selain bus dan mobil, ratusan sepeda motor juga terlihat mengantre. Mereka tinggal menunggu bongkar muat kapal.”
Riyan menambahkan, sejak pukul 7 pagi di Dermaga 1 sudah ada 2 kapal yang berangkat menuju Pelabuhan Bakauhuni, Lampung.
Baca Juga: Masuki Cuti Bersama, Jumlah Kendaraan Roda Dua di Jalur Arteri Karawang Terus Bertambah
Proses bongkar muat kendaraan dari kapal yang sandar memakan waktu antara 30 hingga 45 menit.
“Kendaraan yang didahulukan masuk ke dalam kapal adalah sepeda motor, mobil pribadi, kemudian bus,” tuturnya.
Riyan juga sempat mewawancara sejumlah pemudik yang menggunakan kendaran pribadi.
Mereka mengaku sempat menunggu cukup lama di Tol Merak.
“Mereka menunggu sejak pukul 12 malam, dan masuk area pelabuhan sekitar 06.30. Mereka sempat tertahan selama 5 jam.”
Dari data PT ASDP, kata Riyan, terdapat tujuh dermaga dioperasikan, yakni enam dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif.
Sementara, kapal yang dioperasikan lebih dari 40 kapal.
Dari tempat berbeda, jurnalis Kompas TV lainnya Naufal Rabani melaporkan, kondisi arus lalulintas di jalur selatan Nagrek.
Naufal menyebut, arus lalulintas kendaraan di jalur selatan Nagrek sudah mulai mencair jika dibandingkan dengan pukul 06.00 hingga 08.00 tadi pagi.
“Arus lalulintas dari Bandung ke Priangan Timur seperti Garut, Tasikmalaya, Banjar, dan Ciamis, rmengalami kepadatan.”
Baca Juga: Daftar Gerbang Tol yang Rawan Macet Saat Mudik, Catat ya Ada di 23 Titik
Saat arus lalulintas padat, polisi melakukan rekayasa, seperti penutupan jalan dari arah Bandung ke Tasikmalaya. Kendaraan dari Bandung dialihkan menuju Garut.
Hal ini dilakukan untuk mengurai kendaraaan dari Tasikmalaya menuju Bandung.
“Berkaca dari Jumat kemarin, jalur selatan nagrek mulai mengalami peningkatan volume kendaraan saat siang dan petang. Polisi melakukan penutupan jalan sebanyak dua kali.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.