Terekam, Sopir Keluar dari Mobil yang Hancur Tertabrak KRL: Evakuasi Sendiri-Lompat Pagar

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sopir mobil yang tertabrak KRL di antara Stasiun Depok dan Stasiun Citayam, berhasil menyelamatkan diri.

Video detik-detik saat sopir menyelamatkan diri inipun terekam ponsel warga dan beredar di media sosial.

Berdasarkan video tersebut, sang pengemudi yang mengenakan kemeja putih itu berhasil keluar dari kendaraannya yang hancur tanpa bantuan seorang pun, setelah insiden tabrakan terjadi.

Terlihat sang sopir keluar melalui kaca depan mobilnya yang sudah pecah. 

Tak sampai di situ, tanpa terlihat kesakitan, sopir tersebut kemudian memanjat pagar pembatas pelintasan KRL dan melompat ke arah jalan raya. Dia kemudian menyebrang jalan.

Sementara itu melansir dari Kompas.com, Mita Eriyani salah satu penumpang KRL yang menyaksikan peristiwa tersebut mengatakan, usai menyelamatkan diri, pengendara tersebut terlihat syok dan hanya terduduk diam di pinggir jalan, sambil melihat kendaraannya hancur terhantam KRL.

"Terus dia langsung panjat pagar dan duduk di pojokan jalan karena syok mungkin. Sopirnya laki-laki, sudah bapak-bapak," kata Mita.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan KRL Commuter dengan sebuah mobil di jalur antara Stasiun Citayam dan Depok terjadi pada Rabu pagi (20/4).

Diketahui, kecelakaan itu tepatnya terjadi di kilometer 34+4/5 antara dua stasiun tersebut.

Baca Juga: KRL Tabrak Mobil di Citayam, Penumpang Dievakuasi Keluar Gerbong

Akibat insiden tersebut mobil rusak parah dan terjepit di antara KRL dan pagar. Sementara sarana KRL juga mengalami kerusakan.

Tak hanya itu, peristiwa kereta KRL tabrak mobil di Citayam tersebut, juga membuat perjalanan kereta tertahan hingga dua jam. Penumpang KRL juga harus dievakuasi keluar gerbong.

Penyebab KRL Tabrak Mobil di Citayam

Keterangan sementara menyebut, kecelakaan KRL relasi Bogor-Jakarta Kota dipicu karena mobil menerobos palang di perlintasan sebidang jalur hilir Stasiun Citayam-Depok.

"Dari keterangan sopirnya itu nekat (melintasi perlintasan)," kata Kepala Seksi Penyelamatan Damkar Kota Depok Tesy Haryati, Rabu.

Diketahui, palang pintu dikawal secara manual oleh penjaga. Tesy menduga pengemudi mobil tersebut tengah terburu-buru.

Sehingga sang pengemudi tidak mendengar arahan penjaga perlintasan, dan tetap nekat masuk melintas.

"Jadi, mungkin dia terburu-buru sehingga dia menyebrang perlintasan, dan tidak mendengar arahan dari KAI," ujarnya.

Baca Juga: Penyebab Kecelakaan KRL di Citayam: Sopir Mobil Nekat Terobos Palang