Kompas TV regional peristiwa

Cek Rute Alternatif Hindari Macet Imbas Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya

Kompas.tv - 13 April 2022, 19:59 WIB
cek-rute-alternatif-hindari-macet-imbas-kebakaran-tunjungan-plaza-surabaya
Gedung pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza, tepatnya Tunjungan Plaza 5, di Surabaya, Jawa Timur terbakar jelang jam berbuka puasa, Rabu (13/4/2022) petang. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Vyara Lestari

SURABAYA, KOMPAS.TV - Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya membuat rekayasa lalu lintas buntut dari terbakarnya Tunjungan Plaza 5 Surabaya, Rabu (13/4/2022) sore.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra mengumumkan rute lalu lintas diarahkan ke beberapa rute, yakni ke arah Grahadi, Jalan Embong Sawo, hingga Jalan Embong Gayam.

"Seperti ke arah Grahadi, Jalan Embong Sawo, Jalan Embong Gayam, bahkan ada yang mengarahkan ke Tegal Sari," jelas Teddy dikutip dari Surya, Rabu.

Baca Juga: Kesaksian Pengunjung saat Tunjungan Plaza 5 Kebakaran: Lagi Makan, Ditinggal dan Nggak Bayar

Api diperkirakan berasal dari parkiran

Informasi terbakarnya mal terbesar di Surabaya tersebut disebutkan pertama kali berasal dari parkiran The Peaks di lantai delapan Tunjungan Plaza 5 Surabaya.

Meski demikian, Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo menyatakan pihaknya belum mengetahui munculnya api.

"Informasi awal, api berkobar di parkiran lantai delapan TP (Tunjungan Plaza) 5. Kami masih belum dapat menyimpulkan penyebab api dari mana," sebut Hartoyo, di lokasi kejadian, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga: Kesaksian Pengunjung Tunjungan Plaza 5: Saya Lagi Buka Puasa Tiba-Tiba Alarm Bunyi Kencang

Sejauh ini, belum ada laporan terkait korban jiwa yang masuk di pihaknya.

Sementara itu, petugas gabungan dari Kepolisian, PMK dan Satpol PP Kota Surabaya beserta petugas mal berusaha mengevakuasi sejumlah mobil yang berada di parkiran.

"Sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa. Namun untuk kerugian materiel masih proses pendataan. Selain itu, lokasi ini juga cukup jauh dari tenant (penyewa) yang ada di dalam mal," bebernya.

 




Sumber : Surya




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x