Kesal, Perlintasan Sebidang Ditutup, Warga Geruduk Kantor KAI

SEMARANG, KOMPAS.TV - Kesal karena akses perlintasan sebidang di Jalan Alastua Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, ditutup terlalu lama. Warga Tlogosari Wetan, Bangetayu Kulon dan Bangetayu Wetan, mendatangi kantor KAI Daop IV Semarang.

Kedatangan warga yang didampingi tiga orang anggota DPRD Kota Semarang ini menyampaikan kekecewaannya dan merasa kesal atas penutupan perlintasan sebidang di Alastua yang mengubungkan dua kecamatan. 

Jalan yang menjadi infrastruktur sangat penting bagi warga dan sudah ditutup selama dua bulan, berdampak pada ekonomi warga sekitar. Selain itu, di fly over Jalan Wolter Monginsidi terjadi penumpukan kendaraan, sehingga di khawatirkan pondasi fly over tidak kuat menahan beban kendaraan yang terjebak macet di fly over.

"Banyak aspek ya, kemudian warga keberatan, terutama warga sekitar yang terdampak. Jalan itu menjadi infrastruktur yang sangat penting bagi masyarakat untuk menjalankan roda ekonominya, dengan kondisi seperti itu tentu warga banyak terdampak," ujar Anggota Dprd Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo.

"Warga merasa sangat terganggu sekali karena penghubung dua kecamatan, Kecamatan Genuk dan Kecamatan Pedurungan warganya itu merasa terganggu gitu pak. Harapannya dari warga, pihak PT KAI bisa membuka akses itu kembali, supaya roda perekonomian tetap bisa lancar kembali kayak semula," kata Sudarmanto, warga sekitar.

Penutupan akses perlintasan sebidang di bawah fly over ini dengan alasan adanya perbaikan jalur rel pada jpl 8 km 6+851 antara Stasiun Alastua -Semarang Tawang, dilaksanakan tiga jalur kereta api yang berada di Jalan Alastua Semarang dengan panjang masing-masing jalur delapan meter. PT KAI Daop IV Semarang akan melakukan pengecekan, jika perbaikan sudah selesai, maka akses perlintasan sebidang akan dibuka kembali.

#aksesjalan #kai #semarang