Pemkab Jember Relokasi Korban Bencana Tanah Bergerak

JEMBER, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Jember Jawa Timur merelokasi rumah warga yang terdampak bencana tanah bergerak di perbukitan. Saat ini belasan warga mengungsi ke rumah saudara karena takut tanah ambles.

13 rumah warga di Dusun Porang Desa Jambesari Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember rusak akibat bencana alam tanah bergerak, yang terjadi pada akhir bulan Januari lalu.

Kondisi rumah kosong, karena ditinggal penghuninya dan hampir 2 bulan, pemilik rumah mengungsi di rumah saudara maupun tetangga.

Kondisi ketiga belas rumah tersebut memprihatinkan, tembok rumah retak, tiang penyanggah atap genting ambruk dan lantai rumah ambles hingga 1 meter. Warga tidak berani lagi menempati rumahnya, karena takut terjadi pergerakan tanah susulan dan ambles.

Baca Juga: 13 Rumah Retak dan Rusak Akibat Pergeseran Tanah di Perbukitan

Bencana tanah bergerak sudah kerap kali terjadi, bahkan di bulan Januari tercatat sudah 5 kali terjadi pergerakan tanah.

Untuk menghindari korban jiwa, pemerintah setempat merelokasi 13 kepala keluarga, ke rumah baru, yang berdiri di atas lahan milik perusahaan daerah perkebunan dengan luas 100 meter persegi. Masing-masing kepala keluarga menempati bangunan rumah dengan ukuran 8 meter kali 13 meter.

Bupati Jember, Hendy Siswanto menjelaskan tanah tersebut diberikan kepada warga dengan sistem hak pakai. Harapannya dengan relokasi tersebut, dapat dicegah terjadinya korban saat terjadi bencana tanah bergerak.

Baca Juga: 56 Orang Mengungsi Karena Rumah Retak Akibat Pergerakan Tanah

Pembangunan rumah diperkirakan selesai bulan depan dan bisa ditempati pada bulan april mendatang.

#tanahbergerak #bencanaalam #relokasi #pemkabjember