Kronologi Pengendara Moge Pukuli Pemotor di Bandung, Korban Luka di Bibir dan Sekitar Wajah

BANDUNG, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian menerima laporan adanya penganiayaan terhadap seorang warga di Jalan Setiabudi, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pelaku penganiayaan itu diduga pengendara motor gede alias moge berjenis Harley Davidson.

Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Saat Kedatangan Jenazah Dua Anak Kembar Korban Moge, Sang Ibu Langsung Pingsan

Ibrahim menuturkan, laporan itu disampaikan oleh pria yang mengaku menjadi korban penganiayaan berinisial SF (25).

Ibrahim menyebut laporan dugaan penganiayaan itu terjadi pada Minggu (13/3/2022) dan telah diterima oleh Polsek Cidadap.

Kombes Ibrahim mengungkapkan kronologi penganiayaan yang menimpa SF bermula saat pelaku pengendara moge akan berbelok di Jalan Setiabudi.

Namun, karena terganggu oleh seorang pengendara motor lainnya, kemudian moge yang ditunggangi pengendara itu terjatuh.

Baca Juga: Kasus Moge Tabrak Anak Kembar Sudah Naik Ke Tahap Penyidikan, Kenapa Belum Ada Pengumuman Tersangka?

Setelah terjatuh, pengendara moge itu tak tinggal diam. Ia kemudian melakukan penyerangan kepada seorang pengendara motor yang menjadi korban sekaligus pelapor tersebut.

"Langsung melakukan penganiayaan terhadap pengendara sepeda motor yang di dekatnya tersebut," kata Kombes Ibrahim di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (14/3/2022).

Akibat peristiwa penganiayaan itu, kata Ibrahim, korban SF mengalami sejumlah luka di bibir dan bagian wajah lainnya.

"Informasinya (korban) luka di bibir, dan di sekitar wajah," ucap Ibrahim.

Baca Juga: Polisi Pastikan Proses Hukum Kasus Moge Tabrak Anak Kembar di Pangandaran Terus Berjalan

Ibrahim menambahkan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan atas kasus penganiayaan tersebut.

"Ini kan kita terima laporan. Terkait dengan kondisi tersebut, kita sedang lakukan pendalaman dan penyelidikan terkait dengan keterlibatan pengendara Harley tersebut," ucap Ibrahim.

Menurut dia, pihak kepolisian telah mendapatkan sejumlah informasi terkait identitas pengendara moge itu.

Selain itu, kata dia, polisi juga telah menerima sejumlah foto yang menunjukkan pengendara moge tersebut.

Baca Juga: Fakta-fakta Moge Tabrak Anak Kembar di Pangandaran, Kesaksian hingga Uang Santunan Rp 50 Juta

"Nanti kita akan lakukan pendalaman juga dengan saksi-saksi yang ada mungkin di sana," kata Ibrahim.

Walau begitu, menurutnya, sejauh ini polisi belum mendapatkan identitas pengendara maupun pemilik moge itu. Namun, ia memastikan polisi akan terus melakukan penyelidikan.

"Nanti apabila memang kita sudah lakukan datanya dari penyelidikan ini, kita tindak lanjuti lagi," kata Ibrahim.

Baca Juga: Penyidikan Kasus Moge Tabrak Bocah Kembar hingga Tewas Berlanjut, Polisi Gelar Perkara