Kompas TV internasional kompas dunia

Drone Israel Serang Konvoi UNIFIL di Lebanon, Lima Prajurit Terluka

Kompas.tv - 7 November 2024, 22:09 WIB
drone-israel-serang-konvoi-unifil-di-lebanon-lima-prajurit-terluka
Seorang prajurit Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) memegang bendera PBB saat mengawasi ekskavator Israel yang berusaha menghancurkan terowongan Hizbullah di dekat Desa Mays Al-Jabal, dekat perbatasan Lebanon-Israel, 13 Desemebr 2019. (Sumber: Hussein Malla/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

BEIRUT, KOMPAS.TV - Konvoi Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) dilaporkan diserang oleh drone Israel saat melintas di dekat Sidon, selatan Lebanon, Kamis (7/11/2024). Lima tentara penjaga perdamaian dilaporkan mengalami luka ringan akibat serangan ini.

UNIFIL melaporkan bahwa kelima prajurit yang terluka adalah tentara yang baru ditugaskan bersama UNIFIL di Lebanon. Tiga tentara Lebanon juga dilaporkan terluka akibat serangan ini.

Baca Juga: Pemimpin Iran Ali Khamenei Sebut Hamas dan Hizbullah Terus Berjuang untuk Kekalahan Israel

"Siang ini, sebuah konvoi UNIFIL yang membawa pasukan penjaga perdamaian ke selatan Lebanon melewati Saida ketika sebuah serangan drone terjadi di dekatnya," demikian pernyataan UNIFIL via media sosial X, Kamis (7/11).

"Lima pasukan penjaga perdamaian mengalami luka ringan dan dirawat oleh Palang Merah Lebanon di tempat. Mereka melanjutkan perjalanan ke pos mereka. Angkatan Darat Lebanon juga mengonfirmasi tiga tentaranya di pos pemeriksaan dekat lokasi kejadian terluka."

UNIFIL mengingatkan agar para pihak yang terlibat konflik di Lebanon menjaga keamanan pasukan penjaga perdamaian serta warga sipil di daerah konflik.

"Kami mengingatkan semua pihak atas kewajibannya meghindari tindakan yang bisa membahayakan pasukan penjaga perdamaian atau warga sipil. Perbedaan seharusnya diselesaikan di meja perundingan, bukan melalui kekerasan," demikian pernyataan UNIFIL.

Posisi UNIFIL beberapa kali terkena serangan, umumnya oleh tentara Israel, selama konflik antara Israel dan Hizbullah berkecamuk. Eskalasi konflik di Lebanon sendiri meningkat usai Israel meningkatkan intensitas serangan sejak akhir September lalu.

Pada 10 Oktober lalu, militer Israel menyerang markas UNIFIL di selatan Lebanon dan melukai dua prajurit asal Indonesia. Kedua anggota TNI tersebut dilaporkan terjatuh usai tank Israel menembak menara pengawas yang mereka jaga.

Baca Juga: Israel Bombardir Area Sekitar Bandara Beirut, Setidaknya 40 Orang Terbunuh di Timur Lebanon


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x