POLMAN, KOMPAS.TV - Tingginya harga kedelai impor mulai berimbas pada keberlangsungan usaha para produsen tahu dan tempe. Terus merugi dan kehabisan modal sejumlah perajin tahu dan tempe di polewali mandar sulawesi barat terpaksa gulung tikar.
Satu per satu perajin tahu dan tempe rumahan di desa sugiwaras kecamatan wonomulyo polewali mandar tutup. Harga kedelai impor yang tak terkendali memaksa mereka berhenti berjualan karena sudah kehabisan modal.
Sebelum kenaikan harga kedelai usaha rumahan ini bisa mengolah 70 kilogram kedelai setiap hari. Namun jumlahnya terus turun dan kini harus tutup karena terus merugi. Para produsen tahun tempe kini berharap agar harga kedelai bisa kembali normal dan usaha produksi tahu tempe mereka bisa kembali berjalan.
#produsentahu
#kedelai
#tahutempe
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.