Letak Pusara Miyono di Astana Mundu Berada di Depan Makam Ibunda Presiden Jokowi

SOLO, KOMPAS.TV - Mendiang Pakde Presiden Joko Widodo (Jokowi), Miyono Suryosardjono telah dimakamkan, Sabtu (28/2/2022).

Letak pusara mendiang Miyono Suryosardjono diketahui berada tepat di depan makam ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo.

Sementara jika dilihat sejajar, menurut Juru Kunci Makam Mundu, Sidik Suramto, posisi pusara Miyono sebaris dengan kedua orang tuanya, yakni Wirorejo dan Sani.

"Disamping istrinya (almarhumah) Ibu Sutini, di sebelah kirinya, dan dikanan kedua orang tuanya," ujar Sidik dilansir dari TribunSolo.com, Senin (28/2/2022).

Mendiang Miyono Suryosardjono dimakamkan di Astana Mundu, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Saat pemakaman berlangsung, Presiden Jokowi beserta Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep terlihat berada di lokasi.

Baca Juga: Miyono, Pakde dari Jokowi Miliki Riwayat Gangguan Paru-paru dan Sempat Check Up di Jakarta

Dari pantauan Tribunsolo.com di lapangan, Presiden Joko Widodo nampak berada di luar tempat pemakaman dan setia menunggu proses pemakaman hingga rampung.

Setelah selesai, Presiden Jokowi menyempatkan untuk masuk ke tempat makam untuk nyekar.

Setelah itu, sekitar pukul 11.17 WIB, Presiden Jokowi meninggalkan area makam.

Dalam perjalanan menuju mobil, Presiden Jokowi menyempatkan menyapa tamu yang turut hadir.

Kemudian, Presiden Jokowi masuk ke dalam mobil, dengan ditemani oleh sang putra bungsu, Kaesang Pangarep.

Sebagai informasi, Miyono Suryosardjono, pakde dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninggal pada Minggu (27/2/2022).

Semasa hidup, Miyono diketahui sebagai salah satu sosok penting dalam perjalanan karier politik Presiden Joko Widodo.

Sebagai kakak kandung ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, Miyono selama ini berada di barisan depan keluarga.

Baik saat awal mula Jokowi merambah politik pada 2005 menjadi calon wali kota Solo, Pilgub DKI 2012 hingga Pilpres 2019 lalu.

Dilansir dari TribunSolo.com, Miyono inilah yang mendorong Jokowi saat itu maju di Pilwakot atau Pilkada Solo 2005.

"Pak Miyono secara darah kakak kandung Bu Noto (ibunda Jokowi), beliaulah yang mendorong Pak Jokowi maju di Pilkada 2005," kata Relawan Jokowi di Solo, Imelda Yuniati.

Tak hanya berperan dalam politik, hingga mengantarkan Jokowi jadi Wali Kota hingga Presiden Indonesia dua periode, tapi Miyono juga berjasa besar dalam bisnis sebelum nyemplung ke politik.

"Beliau berperan penting bagi Pak Jokowi, baik soal bisnis maupun karier politik," kata dia.

Baca Juga: Jokowi Takziah Miyono Suryosardjono ke Rumah Duka di Solo