Sebelumnya diberitakan, Haris menjadi korban pengeroyokan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada Senin (21/2/2022).
Insiden pengeroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 14.10 WIB.
Saat itu, Haris hendak bertemu dengan koleganya di salah satu restoran di dekat Taman Ismail Marzuki (TIM).
Baca Juga: Pengakuan Lengkap Ketum KNPI Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Langsung Lapor Polisi!
"Jadi saya berniat ketemu dengan tim hukum DPP KNPI di Restoran Garuda Cikini yang seberang depan Taman Ismail Marzuki," ujar Haris dalam keterangan suara yang diterima Kompas.com, Selasa.
Namun, lanjut Haris, saat masuk ke area parkir dan turun dari mobil, tiba-tiba ada seseorang tak dikenal yang menghantam kepalanya dari arah belakang.
Saat Haris berusaha menengok ke arah belakang, para pelaku langsung mendorong dan mengeroyoknya. Dia menduga pelaku lebih dari dua orang.
Haris mengaku dirinya juga diintimidasi oleh pelaku, dengan kalimat bernada ancaman pembunuhan.
"Setelah dihajar, saya lihat ke belakang ada lagi yang menghajar saya di bagian wajah. Habis itu saya ada yang dorong dan saya tahan," kata Haris.
"Saya duduk sambil lindungi kepala belakang dan depan itu dua orang lebih. Satu orang meneriakan 'bunuh, mati, bunuh mati', seperti itu," sambungnya.
Haris telah melaporkan kasus pengeroyokan tersebut ke Polda Metro Jaya. Laporan itu teregistrasi dengan nomorLP/B/928/II/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 21 Februari 2022.
Sumber : Tribun News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.