Kompas TV regional hukum

11 Orang Tewas Saat Ritual di Tepi Pantai Payangan, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian

Kompas.tv - 14 Februari 2022, 12:28 WIB
11-orang-tewas-saat-ritual-di-tepi-pantai-payangan-polisi-selidiki-unsur-kelalaian
Polisi akan mencari tahu alasan sejumlah orang melakukan ritual di kawasan Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JEMBER, KOMPAS.TV - Polres Jember masih menyelidiki kasus ritual yang menewaskan 11 orang di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022).

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk melihat apakah ada indikasi pidana atau tidak.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Ritual di Pantai Payangan, Mulai Faktor Ekonomi hingga Ilmu Hitam

"Polisi akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, terutama korban selamat untuk mengetahui latar belakang terjadinya peristiwa ritual itu dan nanti kami lihat apa ada indikasi pidana," kata Herry dikutip dari Antara pada Senin (14/2/2022).

"Kalau ada indikasi pidana maka polisi akan masuk dalam tahap rangkaian penyelidikan dan penyidikan kasus ritual tersebut."

Herry mengatakan pimpinan Kelompok Tunggal Jati Nusantara bernama Hasan merupakan korban selamat dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga: Kesaksian Korban Selamat Tragedi Ritual di Pantai Payangan Jember, Detik-detik Ombak Menghantam

Saat ini, kata Herry, Hasan masih menjalani perawatan di Puskesmas Ambulu sehingga pihaknya akan meminta keterangan yang bersangkutan dan sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu.

Sementara Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Arya Wiguna mengatakan pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi, termasuk korban selamat dan warga di sekitar lokasi.

Jika ditemukan adanya tindak pidana, kata Komang, pihaknya akan menjerat dengan Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian.

Baca Juga: Tak Terbendung, Terdengar Isak Tangis Keluarga yang Ditinggal Korban Insiden Ritual Pantai Payangan




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x