Penemuan Jasad Korban Speedboat yang Terbalik Diterjang Arus Sungai Digoel

MERAUKE, KOMPAS.TV - Peristiwa terbaliknya satu buah Speedboat bermuatan 5 penumpang milik warga pada saat sedang melakukan kegiatan muat pindah barang ke salah satu kapal yang sedang sandar di Dermaga Kali Digoel Merauke, mengakibatkan 2 orang dinyatakan hilang.

Setelah menerima informasi tersebut pada Jumat Sore, Basarnas Merauke yang langsung membentuk tim gabungan dan melakukan upaya pencarian korban hilang menggunakan 3 Speedboat serta 1 buah perahu karet dan 1 buah Tug Boat.

Baca Juga: Speedboat Tenggelam, Cawabup Banggai Laut Meninggal

Memasuki hari ke tiga pada Minggu 30 Januari sekitar Pukul 14:45, sekitar 700 Meter dari titik terbaliknya Speedboat tim gabungan berhasil menemukan salah satu korban atas nama Rosikin 20 Tahun dalam keadaan telah meninggal dunia. Jasad korban telah dievakuasi dan dibawa ke salah satu Klinik yang ada di Asikie.

Menurut pengakuan korban selamat, ketika perjalanan menuju salah satu kapal hendak memindahkan barang ke kapal tersebut tiba - tiba ada gelombang arus yang menghantam badan Speedboat yang mengakibatkan Speedboat terbalik dan 5 orang penumpang tercebur ke Sungai 3 orang selamat dan  2 orang teman mereka dinyatakan hilang.

Kini pencarian 1 korban hilang atas nama Widodo berusia 40 Tahun masih akan terus dilakukan.

Dari hasil evalusi tim gabungan SAR menyepakati untuk memindahkan sebuah Kapal Tongkang yang berlabuh di Dermaga Kali Digoel. Hal ini dimaksudkan agar jika korban tersangkut di bawah Kapal Tongkang tersebut maka tubuhnya akan terdorong keluar dan mengambang ke permukaan air.

Kini upaya pencarian 1 korban hilang atas nama Widodo berusia 40 Tahun masih akan terus dilakukan hingga hari ke tujuh sesuai standar Opresional Basarnas.

Namun jika setelah hari ke 7 korban belum juga ditemukan maka operasi pencarian akan dilanjutkan. Jika ada kesepakatan dari tim gabungan berdasarkan hasil evaluasi serta jika ada permintaan dari Keluarga korban untuk tetap dilakukan upaya pencarian oleh tim Gabungan Basarnas Merauke.

Video Editor : Muh.Taksaka