LAMPUNG TIMUR, KOMPAS.TV -Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky A Nasution mengungkapkan kronologi penembakan yang menimpa karyawan BRILink bernama Leli Agustin (20) pada Jumat (21/1/2022) kemarin.
Zaky menjelaskan perampokan yang menewaskan korban berawal ketika pelaku mendatangi gerai BRILink sebanyak tiga kali dengan berpura-pura hendak menarik uang.
Baca Juga: Perampok Tembak Pegawai BRI Link di Lampung hingga Meninggal
"Peristiwanya, pelaku berpura-pura mengambil uang di BRILink, sampai tiga kali datang," kata AKBP Zaky dalam keterangannya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (22/1/2022).
Saat pertama kali datang ke kantor BRILink, kata Zaky, pelaku awalnya berpura-pura hendak mengambil uang senilai Rp100 juta. Namun, upaya itu gagal.
Sebab, kata dia, karyawan BRILink ketika itu mengatakan jika hendak mengambil uang hingga Rp100 juta, maka harus janjian terlebih dahulu dengan pihak bank.
Baca Juga: Perampokan Bank Online di Lampung Tewaskan Petugas Bank yang Hendak Pertahankan Uang Rp 50 Juta!
Karena gagal, kemudian pelaku pergi meninggalkan kantor BRILink.
Namun, satu jam kemudian pelaku datang kembali.
Kali ini ia berpura-pura hendak mengambil uang senilai Rp60 juta.
Sama seperti pertama kali datang, karyawan BRILink mengatakan tidak bisa kalau mengambil uang dengan nominal Rp60 juta.
Sebab, harus janjian terlebih dahulu. Karena itu, pelaku kemudian kembali pergi.
Lalu pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku kembali datang dan berpura-pura hendak mengambil uang Rp50 juta.
Baca Juga: Tak Pedulikan Perampokan karena Asyik Main Pokemon GO, 2 Polisi AS Dipecat
Ternyata bisa kalau mengambil uang senilai Rp50 juta. Korban kemudian menunjukkan uang sebanyak itu yang disimpan di dalam sebuah tas.
"Kalau Rp50 juta bisa. Setelah ditunjukkan uangnya di tas, pelaku mengeluarkan pistol dan yang punya BRILink ini langsung sembunyi di bawah meja," ujarnya.
Tas yang berisi uang puluhan juta itu kemudian dibawa pelaku. Tak tinggal diam, karyawan BRILink kemudian mencoba mengejarnya.
Baca Juga: Nasib Anggota Polsek Pulogadung yang Tolak Laporan Korban Perampokan: Dimutasi ke Papua Barat
"Karyawan BRILink ini mengejar menahan motor pelaku, lalu kemudian karyawan ini ditembak pelaku," kata Zaky.
Akibat penembakan tersebut, korban Leli Agustin akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Zaky mengatakan jajarannya telah mengetahui ciri-ciri pelaku yang merampok BRILink di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur pada Jumat (21/1).
Baca Juga: Rumah Victor Lindelof Dibobol Rampok saat Manchester United Lawan Brentford
"Kami sedang menyelidiki pelaku dan dalam proses pengejaran," kata Zaky yang menyebut perampokan di BRILink dilakukan seorang diri.
"Insya Allah tertangkap, karena ada beberapa saksi-saksi yang melihatnya dan ciri-cirinya, mudah-mudahan segera tertangkap."
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.