YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Pelaporan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai dapat sangat menguntungkan Ganjar dalam menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pendapat itu disampaikan oleh pakar sosial politik UNS Solo, Drajat Tri Kartono, saat dihubungi oleh Kompas TV melalui telepon seluler, Minggu (9/1/2022).
Meski demikian, menurut Drajat, laporan itu bisa menjadi batu sandungan bagi Ganjar dalam menyongsong Pilpres 2024.
Baca Juga: Ganjar Dilaporkan ke KPK, FX Hadi Rudyatmo: Jangan Hanya Jadi Batu Sandungan Menuju Pilpres
“Pasti ada (pengaruhnya), tapi ini kan laporan lama ya. Kasus itu kasus lama, sudah ada proses peradilan tapi Pak Ganjar aman. Sehingga kalau sekarang dikeluarkan, pasti ada kaitannya,” tutur Drajat.
Namun, lanjut Drajat, semua pihak harus menghargai proses pengajuan peradilan seperti ini.
“Tetap kita harus menghargai bahwa itu adalah proses yang memang ada unsurnya. Nggak mungkin mengadukan sesuatu kalau tidak ada asal-usul kasus.”
Dia juga menjelaskan bahwa pelaporan itu dapat berpengaruh negatif terhadap elektabilitas, dan kemudian berpengaruh pada proses pencalonan Ganjar di Pilpres 2024.
Tapi, kata Drajat, hal itu kembali lagi kepada Ganjar secara pribadi. Jika dirinya mampu mempertahankan kepercayaan masyarakat, persoalan itu tidak akan banyak memengaruhi elektabilitasnya.
“Nah, itu tinggal tergantung Pak Ganjar, kekuatan dipercaya oleh masyarakatnya sejauh apa. Kalau masyarakat sudah betul-betul percaya pada beliau, meskipun ada laporan kasus tentu tidak akan terlalu berpengaruh terhadap elektabilitasnya,” urainya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan pelaporan tersebut justru akan menaikkan popularitas Ganjar, Drajat membenarkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.