MEDAN, KOMPAS.TV - Sebuah angkutan kota (angkot) mengalami kecelakaan usai menerobos palang pintu kereta api di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/12/2021).
Akibat terjangan kereta api yang sedang melintas, angkot tersebut pun terpelanting sejauh sepuluh meter hingga bagian belakangnya ringsek.
Dari sebelas penumpang yang berada di dalam angkot tersebut, lima di antaranya dilaporkan langsung tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan, sopir angkot yang menyadari bahwa kendaraan yang dikemudikannya akan mengalami kecelakaan telah lebih dahulu menyelamatkan dirinya sendiri dan kabur.
Baca Juga: Buntut Kecelakaan Berulang, Transjakarta Hentikan Operasional 229 Bus dari 2 Operator
Untungnya, warga sekitar yang menjadi saksi kecelakaan nahas itu berhasil mengejar si sopir dan mengamankannya di pos palang pintu perlintasan kereta api.
Sementara itu, empat penumpang yang kritis dan dua lainnya yang mengalami luka-luka segera dibawa ke Rumah Sakit Royal Prima.
Adapun, menurut kesaksian warga sekitar, angkot yang datang dari arah Jalan Karya menuju Jalan Sekip tersebut nekat menerobos perllintasan kereta api meski palang pintunya telah diturunkan.
"Jadi, saat itu portal kereta api dalam keadaan tertutup. Tapi angkot tersebut melaju dan tiba-tiba berhenti di tengah rel," kata Gabriel, salah seorang warga setempat, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (5/12).
"Tak lama, sopirnya keluar, sementara penumpang masih ada di dalam (angkot)," imbuhnya.
Baca Juga: Buntut dari Kecelakaan Berulang, Transjakarta Bakal Lakukan Audit Keselamatan Bersama KNKT
Alhasil, rentang waktu kejadian yang begitu cepat, terjadilah tabrakan antara kereta api dengan angkot tersebut sampai setelah kejadian ada delapan orang yang berhamburan dari peristiwa maut itu.
Gabriel menjelaskan, korban yang semuanya orang dewasa itu kondisinya tampak mengenaskan.
"Anak-anak tidak ada, yang saya lihat hanya satu laki-laki dan itu mati," ungkap Gabriel.
Sementara itu, E, korban yang selamat mengatakan bahwa sopir angkot tersebut nekat menerobos palang pintu kereta api meski sudah diperingatkan oleh penumpangnya.
"Saya duduk di belakang sopir. Tiba-tiba di tabrak bagian belakang," ujar wanita yang enggan identitasnya diungkap ini.
"Pas di tabrak, mobilnya sempat berputar sekali. Makanya pas berhenti, posisi bagian depannya ke arah Jalan Gatot Subroto," tambahnya.
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.