"Secara tradisional masyarakat menggunakan Walangi ini untuk membantu mengobati luka bakar, sakit telinga, demam, hipertensi, sembelit, asma, sakit perut, infeksi cacing, gigitan ular, diare dan malaria," kata dia.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Kratom sebagai Tanaman Herbal
Sementara itu pemandu aktivitas jelajah Ison Satriyo mengatakan, vegetasi tanaman obat herbal di Madugondo Suroloyo sangat beragam dan membuat para peserta yang di antaranya komunitas yoga Yogyakarta itu antusias.
Terlebih kawasan Madugondo Menoreh itu juga menyimpan cerita legenda tentang kisah Batara Guru yang konon sering bertapa di kawasan tersebut sembari menyatu dengan alam.
"Jelajah alam ini juga mempertemukan dua aktivitas yakni yoga dan jelajah alam," sambung Ison.
Dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.TV, jelajah tersebut dimulai sejak pukul 07.30 WIB itu. Para peserta dalam perjalanannya juga melakukan aktivitas seperti olah pernafasan (pranayama) yang filosifinya dinilai mirip dengan daun pada sebuah pohon.
"Daun adalah unsur di pohon untuk menyerap energi dari alam," terangnya.
Baca Juga: TEH DARI TANAMAN HERBAL
Adapun Ketua Panitia Event Walk for Happiness Nikolas Agung menambahkan adanya aktivitas seperti ini diharapkan dapat mengolah tubuh dan menenangkan pikiran untuk kebahagiaan dan ketenangan dalam jiwa.
"Dari perasaan bahagia, ditambah udara alam Menoreh yang sejuk ini diharapkan dapat memberikan kesehatan pada tubuh lebih baik," tandas Nikolas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.