Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Pedagang Pasar Abang Tutup Toko karena Takut Razia Barang Impor, IKAPPI Buka Suara

Kompas.tv - 20 Juli 2024, 07:52 WIB
pedagang-pasar-abang-tutup-toko-karena-takut-razia-barang-impor-ikappi-buka-suara
Ilustrasi. Sederet kios telah ditutup di Blok B Pasar Tanah Abang, Selasa (12/9/2023). (Sumber: KOMPAS/ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia mengimbau kepada seluruh pedagang di Tanah Abang dan pedagang-pedagang kecil di ITC untuk tidak terpengaruh atas isu razia barang impor. 

Akibat isu tersebut, banyak pedagang di Pasar Tanah Abang memilih menutup tokonya pada siang hari, Jumat (19/7/2024). 

Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan, pedagang Pasar Tanah Abang dan pedagang ITC sesungguhnya adalah pedagang kecil yang harus mendapatkan perlindungan atau edukasi terhadap barang-barang impor ilegal.

Ia menilai, sesungguhnya itu menjadi tugas pemerintah untuk memberikan penguatan edukasi serta perlindungan terhadap barang-barang ilegal. 

Baca Juga: Menperin Minta Penegakan Hukum Impor Ilegal Jangan Hangat-Hangat Tahi Ayam

"Yang pertama kami menghimbau kepada pedagang untuk tetap tenang dan selalu berkoordinasi dengan pedagang-pedagang yang lain agar tidak terpengaruh oleh isu-isu yang berhembus akhir-akhir ini," kata Abdullah Mansuri dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.tv, Jumat (19/7/2024). 

"Yang kedua kami meminta kepada satgas untuk melakukan razia dengan mekanisme yang sudah diatur oleh undang-undang," ujarnya. 

Razia yang sesuai ketentuan antara lain harus menyertakan surat pemberitahuan dan harus memberikan pengetahuan atau informasi terlebih dahulu agar pedagang mengetahui informasi-informasi yang sekarang banyak berseliweran.

Ia menuturkan, para pedagang kecil memiliki kekhawatiran jika barang-barang yang dijual itu merupakan barang-barang impor. 

Baca Juga: Mendag Bentuk Satgas Pengawasan Impor llegal, Ini 7 Barang yang Diawasi

"Padahal kami tidak tahu itu termasuk ilegal atau tidak, sehingga ada kekhawatiran bahwa barang yang dibeli dari distributor itu dianggap ilegal dan disita, itu yang menyebabkan pedagang kita sedikit khawatir," ujarnya. 

Menurutnya, isu ini bermula dari pernyataan Menteri Perdagangan Zukifli Hasan yang menyatakan sikap untuk memberantas barang impor ilegal. Mendag kemudian juga membentuk Satgas Pengawasan Barang Impor Ilegal. 

Namun informasi tersebut meluas menjadi isu razia karena ada beberapa pihak yang menyatakan bahwa barang-barang yang ada di pasar juga termasuk barang ilegal. 

"Seharusnya pedagang mendapatkan edukasi bukan malah ditakut-takuti, apasih contoh barang impor ilegal? Apasih contoh barang impor yang dilarang? Apasih contoh barang yang tidak boleh dijual itu yang harusnya diberikan informasi bukan ditakut-takuti untuk dirazia dan seterusnya," tuturnya.  




Sumber :




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x