Bazar Rebo Geliatkan UMKM dan Stabilkan Harga Pasar

LAMPUNG, KOMPAS.TV ­– Sejak adanya pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Lampung kian gencar menginovasikan berbagai kegiatan untuk membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi masyarakat, salah satunya kegiatan Bazar Rebo.

Bazar Rebo yang digelar setiap hari rabu per pekan ini, merupakan sinergitas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung.

Baca Juga: Taman UMKM Bangkitkan Geliat Pelaku Usaha Kecil Menengah

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewadahi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Industri Kecil Menengah (IKM), dan Pengusaha Kecil Mandiri (PKM) untuk memasarkan hasil produksinya kepada masyakarat.

Sementara, saat dijumpai Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri M.Zimmi Skil mengatakan bahwa kegiatan Bazar Rebo ini diluncurkan pada 28 Februari 2021 lalu oleh Gubernur Lampung diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung.

Ia juga menambahkan, kini telah terdapat 60 stan pelaku usaha di tiap Bazar Rebo yang digelar.

“Kurang lebih, UMKM, IKM, PKM secara bergilir ada 60 stan di tiap Bazar Rebo,” jelasnya.

Rencananya, Bazar Rebo ini juga akan digelar di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung untuk memberi ruang bagi para pelaku usaha.

Baca Juga: Lampung Craft 2021, Bangkitkan Geliat UMKM Khas Daerah

Setidaknya, Bazar rebo yang digelar di kawasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung dengan tujuan untuk menstabilkan harga di pasaran, turut menyajikan berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, telur, dan sejumlah bumbu dapur lainnya.

#umkm #bazarrebo #covid-19