MALANG, KOMPAS.TV-Bagi Norika Ramadani, merajut tidak hanya sekadar hobi yang bisa membangkitkan semangat, namun juga menjadi ladang bisnis untuk menambah penghasilan.
Tangan Norika sangat terampil dalam memainkan benang dan jarum hingga menjadi sebuah bentuk boneka pesanan pelanggannya.
Kesukaan norika pada rajut berawal saat dirinya berlibur ke pulau Bali. Saat itu dirinya melihat cukup banyak baju rajut yang dijual.
Dari situlah Norika mulai tertarik dan belajar merajut namun dirinya lebih fokus pada pembuatan boneka. Belajar secara otodidak, Norika membutuhkan waktu satu tahun untuk bisa lancar membuat boneka dan menawarkannya ke sosial media.
Karakter dari film kartun menjadi inspirasi norika dalan membuat boneka rajut. Selain itu dirinya kerap kali membuat boneka rajut sesuai dengan permintaan pembeli.
Untuk membuat boneka rajut ini ada dua pilihan benang yakni benang lokal dan impor. Norika menjelaskan untuk boneka yang menggunakan benang impor kualitasnya memang lebih bagus namun harga jual juga lebih mahal. Kendala dalam mendapatkan benang rajut impor juga sering ia temui.
"setelah belajar dan bisa aku tertarik untuk membuat sesuatu yang lebih lucu yang bisa membuat moodku bagus dan orang lain bagus aku bikin boneka." Terang Norika disela sela kesibukannya merajut.
Untuk harga sebuah boneka rajut dijual dengan harga Rp. 30.000 hingga Rp. 200.000 bahkan untuk model dan ukuran pesanan tertentu harganya bisa lebih mahal. Karena banyaknya pesanan yang masuk, untuk bisa memiliki boneka rajut ini sesuai yang diinginkan pembeli harus menunggu beberapa hari.
#bonekarajut #handmade #malang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.