SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta, dinas pendidikan di daerah untuk melakukan pengawasan terhadap anak Paud, TK dan SD yang melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini penting mengingat anak di bawah usia 12 tahun belum tersentuh vaksinasi Covid-19.
Ganjar Pranowo tidak mempermasalahkan jika ada sekolah setingkat TK dan SD melakukan PTM. Namun Ganjar mengingatkan agar PTM tersebut dilakukan dengan pembatasan sangat terbatas dan ketat, mengingat anak dibawah usia 12 tahun belum tersentuh vaksin Covid-19. Ganjar meminta kepada dinas pendidikan di daerah untuk melakukan pengawasan yang ketat. Sementara itu, untuk jenjang SMP dan SMA sederajat akan dilakukan percepatan vaksinasi.
"Satu, saya minta bantuan kabupaten kota para bupati wali kota wabil khusus dinas pendidikan untuk ngawasi SD, TK, Paud karena mereka belum bisa divaksin. Caranya, mereka untuk improve tanya para ahli, tapi kira-kira gambarannya kalau itu kemudian mau dilaksanakan secara sangat sangat terbatas dan sangat sangat ketat, kalau bisa tempatnya yang TK dan Paud tempatnya terbuka aja dan nggak perlu banyak-banyak anak," kata Ganjar.
Sementara itu, Kadinkes Jateng Yulianto Prabowo, mengatakan bahwa Pemprov Jateng akan melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 terutama pada daerah yang capaiannya masih rendah, diantaranya Cilacap.
"Kita bersyukur bahwa minggu kemarin sudah 2,6 juta dosis vaksin di Jawa Tengah. Teman-teman juga kecepatannya luar biasa, hampir dua juta per minggu teman-teman sudah bisa nyuntikkan. Ini tadi pak gub minta untuk dipercepat lagi, jadi paling nggak seminggu kita bisa suntikkan dua setengah juta lagi. Khususnya di wilayah-wilayah yang capaiannya masih rendah, ini harus ada upaya lebih banyak lagi, paling rendah Cilapcap," ujar Yulianto Prabowo, Kadinkes Jateng.
Pemprov Jateng menargetkan bisa menyuntikkan minimal 2,5 juta dosis vaksin Covid-19 setiap pekan. Untuk memenuhi kuota tersebut, Ganjar meminta kabupaten/kota menambah titik vaksinasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
#semarang #ganjarpranowo #vaksinasi
Sumber : Kompas TV Jateng
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.