Menapaki Geopark Merangin yang Tengah Besiap Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

JAMBI, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi kini tengah menyiapkan Geopark Merangin untuk penilaian situs warisan dunia oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Sri Purnama Syam menyebutkan, kawasan wisata geologi yang berada di Kabupaten Merangin, Jambi, tersebut menyimpan banyak warisan alam bersejarah.

"Geopark Merangin menuju situs warisan dunia, pada 30 September 2021, dengan fosil-fosilnya sudah harus masuk ke UNESCO," kata Sri, dilansir dari Antara, Senin (27/9/2021).

Sri mengungkapkan, dalam kawasan Geopark Merangin terdapat berbagai macam fosil, mulai dari flora yang berusia 350 juta tahun hingga bebatuan purba.

Baca Juga: Kisah Saung Angklung Udjo dan Warisan Dunia yang Terancam Tinggal Nama

Uniknya, untuk melihat fosil-fosil flora tersebut, Geopark Merangin menawarkan pengalaman wisata yang sangat menarik lewat arung jeram di Sungai Batang Merangin.

Selama arung jeram, pengunjung Geopark Merangin pun bakal disuguhi dengan pemandangan ciamik dari hutan tropis di sepanjang jalurnya.

Selain itu, beberapa titik di Geopark Merangin, juga menyajikan keindahan air terjun yang dapat dinikmati wisatawan dengan berendam ataupun sekedar bermain air.

Lebih lanjut, Sri mengatakan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun berencana singgah ke Geopark Merangin untuk melaksanakan Geo Fun Refting, bulan depan.

"Pada 17 November 2021, Menparekraf akan melaksanakan Geo Fun Refting di Geopark Merangin. (Dengan begitu) harapannya dapat terwujud Geopark Merangin menjadi situs warisan dunia UNESCO," tuturnya.