Lerai Pertikaian, Anggota DPRD Bantul Jadi Korban Pemukulan

BANTUL, KOMPAS.TV - Anggota DPRD Kabupaten Bantul Eko Sutrisno Aji menjadi korban pemukulan saat melerai pertikaian tetangganya. Akibatnya, Eko mengalami luka di kepala dan saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul.

"Kepala ada lima jahitan, sampai sekarang masih mual dan pusing," kata Eko saat dihubungi, Senin (23/8).

Kejadian yang menimpa Eko berawal saat dia diminta melerai pertengkaran yang terjadi di sekitar rumahnya, Pedukuhan Jodog, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, Minggu (22/8) pukul 20.30 WIB. Namun saat melerai, Eko malah mendapat hantaman senter yang mengenai kepalanya.

Usai melakukan pemukulan terhadap Eko, pelaku yakni BP, langsung diamankan oleh warga ke Polsek Pandak. Namun, BP akhirnya dievakuasi ke Mapolres Bantul karena massa dari pendukung Eko mengepung Mapolsek Pandak.

Selain itu, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bantul. Hal tersebut untuk melanjutkan penanganan kasus ke tingkat selanjutnya.

"Tadi anak saya sudah lapor ke Polres (Bantul)," imbuhnya.

Anggota DPRD Kabupaten Bantul dari Fraksi Nasional Bintang Demokrat Jumakir membenarkan rekan satu fraksinya ini memang menjadi korban penganiayaan tetangganya sendiri.

"Tadi malam kejadiannya negosiasi, melerai tapi malah dia kena pukulan. Kondisi Pak Eko saat ini sehat, hanya masih mual dan pusing," pungkas Jumakir.