DEPOK, KOMPAS.TV - Kasus dugaan pemotongan dana Bansos oleh pengurus lingkungan di Kelurahan Beji jadi sorotan dan viral di media sosial
Dalam narasi yang beredar, bansos warga dipotong Rp 50 ribu untuk bensin ambulans swadaya warga.
Ketua RW 05, Kuseri pun buka suara. Ia mengatakan bansos yang diterima warga penuh Rp 600 ribu tanpa ada pemotongan.
Namun, saat pembagian memang warga diminta berdonasi seikhlasnya untuk pemeliharaan ambulans sebesar Rp 6,5 juta di kotak yang sudah disediakan.
Baca Juga: Mensos Risma Ngamuk Bansos Warga Dipotong Rp 50 ribu, Oknum Pungli Disebut Warga Bernama Maryani
Kuseri menyebut, hal ini sudah disosialisasikan ke warga melalui RT-RT. Namun, menurutnya mungkin ada warga yang salah persepsi dan teknis permintaan donasi yang berbarengan dengan pembagian bansos.
Tak mau pusing, Kuseri lalu mengembalikan seluruh uang yang sudah terkumpul kepada warga yang sudah berdonasi. Padahal katanya donasi diminta kepada seluruh warga termasuk yang tidak mendapat bansos.
Bansos di RW 05 sendiri disalurkan untuk 251 Kepala Keluarga sementara yang tersalur hanya 231 lantaran 20 lainnya tidak ada di tempat dan sudah dikembalikan ke kantor pos.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.