Aeromodeling Jadi Ajang Edukasi Kedirgantaraan

MAROS, KOMPAS.TV - Memanfaatkan jalan sepi di kecamatan marusu maros anggota komunitas pecinta aeromodeling ini menyalurkan hobi. Beragam jenis pesawat bermanuver di langit biru makassar. Jenis pesawat aerobatik ini terdiri dari pesawat temput dan trainer yang dibuat dari bahan baku limbah styrofoam. Pesawat miniatur tanpa awak ini di terbangkan menggunakan remot kontrol oleh anggota  makassar hobi aeromodeling club atau m-h-a-c. Beragam model pesawat di terbangkan mulai dari pesawat elektrik yang menggunakan baterai hingga pesawat yang  berbahan bakar minyak.

Selain olah raga dan hiburan di masa pandemi covid 19 menerbangkan pesawat ini juga sebagai ajang edukasi kedirgantaraan bagi para anggota komunitas. Menerbangkan pesawat ini memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Butuh lokasi terbuka untuk take off dan keterampilan mengontrol pesawat saat bermanuver di angkasa. Tidak hanya itu diperlukan area khusus yang jauh dari bangunan dan tidak menggangu penerbangan komersil.

Untuk  mendapatkan  pesawat tanpa awak anggota komunitas umumnya memesan pesawat pabrikan. Namun tingginya harga hingga sebagian anggota berinisiatif merakit pesawat sendiri dari bahan baku limbah.

Komunitas MHAC ini terbentuk sejak tahun 2010 dan kini sudah memiliki 30 anggota dari berbagai  kalangan.

#AEROMODELING
#DIRGANTARA
#PESAWATDRON