Kompas TV regional berita daerah

Datangi Dinas Kelautan, Nelayan Kalbar Tolak Kapal dengan Cantrang

Kompas.tv - 22 Juni 2021, 10:31 WIB
Penulis : KompasTV Pontianak

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Video amatir nelayan Kalbar merekam keberadaan kapal ikan diduga asal pulau Jawa yang menangkap ikan di wilayah perairan Kalimantan Barat. Kapal-kapal yang kerap menangkap ikan menggunakan alat tangkap cantrang ini, bahkan diduga sampai ratusan banyaknya.

Demi menyampaikan keresahan, beberapa perwakilan nelayan di Kota Pontianak mendatangi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar. Nelayan mempertanyakan izin kapal-kapal yang menggunakan alat tangkap dengan izin khusus ini.

Nelayan lokal mengaku terganggu karena jumlah hasil tangkapan nelayan berkurang, sebab nelayan lokal masih menggunakan alat tangkap sederhana seperti pancing. Nelayan juga khawatir akan adanya konflik dengan nelayan Kalbar, jika hal ini terus berlangsung, sebab kapal-kapal ini kerap ditemukan pada jarak bahkan di bawah 12 mil yang merupakan area tangkap kapal-kapal cumi Kalbar.

Kapal-kapal di atas 30 gross ton ini kerap beroperasi di wilayah perairan Kabupaten Kubu Raya hingga perairan Kabupaten Kayong Utara, yakni di wilayah Pulau Datok, Tanjung Bunga, Padang Tikar, hingga perairan Kepulauan Karimata.

Menindaklanjuti laporan warga ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar akan menerjunkan tim patrol, sebab alat tangkap cantrang yang diizinkan beroperasi ke wilayah perbatasan laut Kalbar hanya sebanyak sekira 60 kapal.

Selain itu, petugas nantinya akan memeriksa jalur penangkapan kapal-kapal nelayan tersebut, sebab kapal-kapal ikan memiliki izin dan jalur tangkap kapal.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar, Herti Herawati, memastikan akan melakukan pemeriksaan jika kapal-kapal ini tidak sesuai izin, sebab diduga kapal-kapal ini seharusnya beroperasi di wilayah ZEE perairan perbatasan Laut Natuna Utara.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x