Kompas TV regional sosial

Cegah Penumpukan Antrean, Penumpang via Pelabuhan Bekauheni Diimbau Rapid Tes Antigen Secara Mandiri

Kompas.tv - 23 Mei 2021, 18:50 WIB
cegah-penumpukan-antrean-penumpang-via-pelabuhan-bekauheni-diimbau-rapid-tes-antigen-secara-mandiri
Ilustrasi arus balik Lebaran di pelabuhan Bekauheni (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Tito Dirhantoro

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah lokasi pelaksanaan rapid test antigen di Lampung dan Pelabuhan Bekauheni, Sabtu (22/5/2021).

Dalam kesempatan itu, Menhub kembali mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Pulau Sumatra ke Pulau Jawa menggunakan angkutan penyeberangan wajib melakukan tes cepat atau rapid test antigen.

Masyarakat diimbau melakukan tes secara mandiri dari kota asal agar tidak perlu mengantre tes di sejumlah titik pemeriksaan dan menghindari penumpukan penumpang di Pelabuhan Bakauheni.

Untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat pascalebaran dari Sumatera ke Jawa, serta adanya peningkatan kasus positif Covid-19 di Sumatera yang berpotensi memicu penularan, pemerintah telah membentuk Satgas Khusus Provinsi Lampung yang dikomandoi oleh Kapolda Lampung.

Ini untuk memastikan masyarakat yang akan menyeberang sudah melakukan rapid test antigen.

Baca juga: Menhub: Orang Kembali ke Jawa Lewat Pelabuhan Bakauheni Wajib Tes Rapid Antigen

Tercatat, ada tujuh titik pengecekan rapid test antigen di Lampung dan Bakauheni yaitu di Pos Rest Area KM 172 B, Pos Rest Area KM 87 B, Pos Rest Area KM 20 B, Pos Pelabuhan Bandar Bakau, Pos Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Pos Simpang Hatta, dan Begadang IV.

“Saya sangat berterima kasih kepada Satgas Khusus dan Pemda karena sudah melaksanakan kegiatan pengecekan kesehatan, karena ini wajib dilakukan di penyeberangan,” ujar Menhub.

Budi menambahkan, dari kalkulasi 400 ribu orang yang sudah menyeberang ke Sumatra baru sekitar 33 persen yang kembali.

“Untuk itu memang harus ada upaya yang lebih dari kita untuk memastikan mereka melakukan rapid test antigen,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan, sampai dengan tanggal 22 Mei 2021, ada sebanyak 37.931 orang yang di-rapid test antigen di tujuh titik pengecekan tersebut.

Sebanyak 338 orang dinyatakan positif dan langsung dibawa ke tempat isolasi yang telah disediakan oleh Satgas Khusus Provinsi Lampung.

“Selama melakukan pemeriksaan, kita sudah bisa menemukan 338 orang yang positif. Kalau 338 orang ini lolos masuk ke wilayah Pulau Jawa, maka dampaknya akan mudah sekali memberikan penularan kepada warga lainnya,” ujar Doni.

Selain itu, Doni juga mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras dalam melakukan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 ini.

Baca juga: Pandemi Belum Berakhir, Presiden Jokowi Minta Pemda Tingkatkan Konsolidasi Tekan Penularan Covid-19

Berdasarkan data PT ASDP Ferry Indonesia, pada  22 Mei 2021, dari total sekitar 420 ribu orang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni mulai 22 April hingga 14 Mei 2021, jumlah orang yang kembali dari Sumatera baru sekitar 138.066 orang atau sekitar 33 persen.

Setelah masa peniadaan mudik berakhir, Pelabuhan Bakauheni sudah mengoperasikan secara penuh 7 dermaga dengan jumlah kapal yang beroperasi per hari sebanyak 32 kapal.

Tercatat jumlah penumpang pada Selasa (18/05/2021) di Bakauheni mencapai 33 ribu penumpang, sementara pada Rabu (19/05/2021) dan Kamis (20/05/2021) tercatat sekitar 30 ribu penumpang per harinya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x