Kompas TV regional peristiwa

Sudah 4 Dentuman Misterius Terjadi Sepanjang Januari 2021, Terbaru di Lampung

Kompas.tv - 29 Januari 2021, 11:10 WIB
sudah-4-dentuman-misterius-terjadi-sepanjang-januari-2021-terbaru-di-lampung
Ilustrasi suara dentuman. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Ahmad Zuhad

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Warga Provinsi Lampung mendengar suara dentuman misterius dan getaran pada Jumat (28/1/2021) malam.

BMKG Lampung menyatakan alat mereka tak mencatat aktivitas gempa pada Jumat pukul 22.00 WIB terkait heboh dentuman itu.

“Terkait suara dentuman dan getaran di wilayah Tanggamus, Lampura, Pringsewu bahwa jam 10-an tadi alat kami tidak mencatat adanya gempa bumi di wilayah Lampung maupun awan-awan hujan di sekitar lokasi tersebut," tulis BMKG Lampung melalui akun Instagram @infobmkglampung.

(Sumber: Instagram/infobmkglampung)

Dentuman misterius seperti itu bukan pertama kali ini terjadi. Sepanjang Januari 2021 sudah terjadi 4 dentuman misterius di seluruh Indonesia.

Berikut kisah 3 dentuman misterius lainnya.

1. Dentuman Majene

Warga Desa Maliaya, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mendengar suara dentuman misterius pada Selasa (26/1/2021). Bukan cuma sekali, suara itu terdengar dua kali.

Suara dentuman itu diduga berasal dasar laut. Dentuman pertama terjadi pukul 09.00 WITA. Dan dentuman kedua terjadi pukul 18.00 WITA.

Baca Juga: 3 Fakta Ilmiah Dentuman di Buleleng Menurut ISSS

Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan, gempa tak menyebabkan suara dentuman itu.

“Dentuman di pesisir Desa Maliaya, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene sekitar pukul 09.00 WITA dan pukul 18.00 WITA, Selasa (26/1) bukan berasal dari gempa," cuit Daryono di akun twitter @DaryonoBMKG.

Daryono menjelaskan, tak ada rekaman kejadian seismik aneh pada jam tersebut.

2. Dentuman Buleleng

Seorang nelayan asal Desa Kubutambahan, Buleleng, Bali menjadi salah seorang saksi dentuman pada Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 10.00 WITA.

Saat kejadian, Komang Wagiastra sedang melaut. Komang memperkirakan suara dentuman itu berada 10 kilometer dari daratan.

"Saat itu saya lagi nyari ikan di tengah laut. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari bibir pantai. Suaranya terdengar jelas. Saya kira ada gardu yang meledak," ungkapnya, dilansir dari Tribun Bali.

Dentuman itu juga didengar warga Buleleng lainnya.

Baca Juga: Bahas Dentuman Misterius di Bali, LAPAN: Kemungkinan Asteroid Masuki Atmosfer

Seorang warga sempat melihat benda bersinar di langit sebelum terdengar dentuman.

"Hasil penyelidikan dan informasi yang diperoleh dari beberapa tempat di Buleleng seperti Pengastulan dan Dencarik bahwa suara ledakan tersebut terdengar setelah adanya semacam benda yang bersinar dari langit di arah barat laut Buleleng yang jatuh," tulis Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.

Sementara, BMKG mencatat sinyal misterius saat terjadi ledakan. Sinyal itu tercatat selama 20 detik.

"Durasinya 20 detik, kalau besarannya kami cek kira-kira skala 1,1 magnitudo," ujar Indira, observer PGR BMKG Wilayah III Denpasar di Kantor BMKG Wilayah III Denpasar.

Namun, Indira memastikan, sinyal itu bukan berarti terjadi aktivitas gempa bumi karena hanya tercatat oleh satu sensor saja di Singaraja.

3. Dentuman Cimahi

Suara dentuman keras mengagetkan warga Kota Cimahi, Jawa Barat pada Rabu (20/1/2021) pukul 13.30 WIB.

Belum dapat dipastikan penyebab dentuman itu. Sebagian warga Cimahi pun menduga-duga.

Sebagian warga berasumsi dentuman itu berasal dari latihan TNI di kawasan Gunung Bohong, perbatasan Kecamatan Cimahi Selatan dengan Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Juga: LBP: Presiden Jokowi Ingin China Lanjutkan Proyek Kereta Cepat hingga Surabaya

Sementara, warga lainnya menduga dentuman itu adalah suara peledak untuk pembangunan terowongan kereta cepat Jakarta-Bandung di kawasan Gunung Bohong.

“Itu ada proyek di kereta api cepat. Tiap hari di sini sampai rumah bergetar,” kata akun Facebook bernama Ellala.

Pihak PT Kereta Cepat Indonesia-China belum memberi komentar terkait peristiwa itu.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x