SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang dalam perjalanan dengan menggunakan kereta api selama masa angkutan libur Nataru, PT KAI Daop 4 Semarang telah menyiagakan sebanyak 2.768 personel.
Selain itu, PT KAI Daop 4 Semarang juga telah melakukan pengecekan rel, serta menyiagakan peralatan seperti bantalan rel, batu balas, karung pasir, rel, gerbong balas, hingga kendaraan perawatan jalan rel (KPJR) di seluruh wilayah operasi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan perjalanan.
Menurut kepala Daop 4 Semarang, Daniel Johannes Hutabarat, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, untuk mengetahui prakiraan cuaca.
Selain itu, sebanyak 35 petugas ekstra juga telah disiagakan, terutama di 15 titik daerah pantauan khusus seperti daerah berpotensi banjir, tanah longsor, tanah labil, dan konstruksi jembatan kereta yang rawan.
“Kami sudah melakukan persiapan untuk prasarana dan sarana serta SDM kami, sudah dilakukan pengecekan dari menteri perhubungan dan dari internal kami. Kemudian kami menyiapkan prasarana dan sarana, yang mana di sini sudah musim hujan, semua kami siapkan untuk standby dan siaga,” ucap Daniel Johannes Hutabarat.
“Untuk persiapan angkutan Nataru ini, kami Daop 4 Semarang sudah menyiapkan sekitar 2.768 petugas, untuk masuk berkolaborasi dengan TNI-Polri yang sudah ada 41 orang. Dan petugas-petugas ekstra kami sebanyak 35 personel untuk melihat dan mengecek kondisi di daerah-daerah rawan terhadap bencana, jika hujan sudah turun berkepanjangan,” lanjutnya.
Selama masa angkutan Nataru, PT KAI Daop 4 Semarang menambahkan tiga kereta api tambahan. Dari 444.605 tempat duduk yang disediakan, hampir 50 persen telah terjual.
#kai #mudiknataru #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.