Kompas TV regional peristiwa

Setelah Temuan Diduga Serpihan Pesawat, Warga Bintan Kembali Temukan Bola Raksasa

Kompas.tv - 27 Januari 2021, 11:31 WIB
setelah-temuan-diduga-serpihan-pesawat-warga-bintan-kembali-temukan-bola-raksasa
Bola hitam raksasa yang ditemukan warga Bintan, Kepulauan Riau pada Selasa (26/1/2021). (Sumber: Antaranews)
Penulis : Ahmad Zuhad

BINTAN, KOMPAS.TV - Warga Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) geger karena penemuan bola hitam raksasa di tepi pantai Desa Teluk Bakau, Selasa (26/1/2021). Bola itu memiliki diameter sekitar 3 meter.

Rantai besi putih dan beberapa ban hitam membelit bola raksasa itu. Tulisan 'Yokohama 50KPa' juga tertera di badan bola bersama beberapa tulisan lain.

Kapolsek Gunung Kijang AKP Monang P Silalahi mengatakan masih menyelidiki asal bola hitam misterius.

Baca Juga: Anggota Basarnas Syok Temukan Perhiasan Korban Sriwijaya Air di Antara Puing Pesawat dan Jenazah

"Penemuan bola hitam tersebut sudah kita tindak lanjuti," ujar Kapolsek seperti dilansir dari Antara, Rabu (27/1).

Penemuan bola itu sehari setelah penemuan benda yang terlihat seperti sayap pesawat. Warga Teluk Sebong, Bintan menemukan serpihan sayap pesawat itu di Pantai Teluk Putri, kawasan pantai wisata Lagoi pada Senin (25/1). TNI Angkatan Udara kini telah mengamankan benda itu untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, TNI Angkatan Laut telah memastikan serpihan sayap pesawat itu bukan milik TNI AL.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Diminta Bayar Obat Sendiri Seharga Rp 229 Juta, Bagaimana Aturan Kemenkes?

"Kita kemarin itu cek kesana itu apakah itu milik TNI AL atau bukan, ternyata bukan," kata Kepala Dispen Lantamal IV Tanjungpinang Mayor Marinir Saul Jamlaay saat dihubungi detikcom, Selasa (26/1).

Mayor Saul menyebut benda yang nampak seperti serpihan sayap pesawat itu telah berada di Lapangan Udara (Lanud) Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Kepri. Ia juga mengaku, TNI AL telah menyerahkan benda itu pada TNI AU.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x