MAKASSAR, KOMPAS.TV - Sebanyak 31 orang pejabat fungsional Pembimbing Kemasyarakatan dilantik oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan Harun Sulianto, Kamis (26/11/2020).
Mereka yang dilantik yakni Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Madya sebanyak tujuh orang, Ahli Muda, dan Ahli Pertama pada Kanwil Kemenkumham Sulsel, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Makassar, Bapas Kelas II Watampone, dan Bapas Kelas II Palopo.
Dalam sambutannya, Harun meminta jajarannya untuk profesional dan selalu belajar serta giat dalam bekerja. Pembimbing Kemasyarakatan memiliki peran yang strategis. Selain membuat Laporan Penelitian Kemasyarakatan (litmas) untuk asimilasi dan integrasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), juga melakukan pendampingan, pembimbingan dan pengawasan klien pemasyarakatan.
Peran PK dalam implementasi restoratif justice (Keadilan Restoratif) sangatlah strategis, yang saat ini diterapkan dalam Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA). “Kedepan mungkin dengan adanya pembaharuan hukum pidana , peran tersebut juga untuk tindak pidana yang pelakunya selain anak,” Ungkap Harun.
Selanjutnya, Harun juga meminta kepada jajaran PK yang dilantik saat ini mampu beradaptasi dengan pekerjaannya yang baru untuk menghasilkan litmas yang berkualitas.
"Pejabat yang baru dilantik sebagian besar menjadi PK melalui proses Inpassing/Alih Jabatan sehingga pekerjaan yang lalunya mungkin saja tidak linear dengan pekerjaan saat ini. Lakukan adaptasi secepatnya " Ungkap Harun.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan buku karya PK Ahli Pertama Bapas Makassar, Moch. Fauzan Zarkasi kepada Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel . Harun mengapresiasi Kinerja Fauzan, yang baru bertugas sebagai PK selama 3 tahun tapi sangat produktif dalam menulis hingga dapat menerbitkan buku berjudul Pembimbing Kemasyarakata. “Penyerahan buku ini, setidaknya menjadi inspirasi agar seluruh PK di Sulsel ini terbiasa untuk menulis,” Pinta Harun.
#MENKUMHAM
#PEMBIMBINGKEMASYARAKATAN
#LAPAS
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.